Sukses


Penilaian Arif Suyono tentang Pelatih Baru Arema FC

Bola.com, Jakarta - Arif Suyono, mantan pemain Arema FC yang kebetulan tengah berada di Batu, Malang, Jawa Timur mengomentari kinerja Mario Gomez. Menurutnya, pelatih Singo Edan itu punya karakter yang kuat.

Striker berusia 35 tahun yang pernah bermain untuk Arema FC dan Persela Lamongan itu berada di Batu dalam rangka pulang ke kampung halaman sembari melakukan latihan ringan menjaga kebugaran. Menariknya, lokasinya berada tepat di tempat tim Arema melaksanakan training center.

Di sesi akhir latihannya, dia bertemu dengan dua tim pelatih Arema, yakni Marcos Gonzales (pelatih fisik) dan Felipe Americo (pelatih kiper). Dua tim pelatih baru Arema itu tidak tahu jika Arif merupakan eks pemain Arema musim 2005-2009 dan 2014-2017.

"Saya sedang latihan saja di sini. Tidak sempat lihat latihan tadi. Tapi ada pelatih fisik Arema setelah saya selesai," kata Arif.

Arif pun masih mengikuti perkembangan bekas klubnya itu meskipun kini dia masih berstatus sebagai pemain Mitra Kukar hingga Maret 2020 mendatang. Menurutnya, Arema bakal berkembang di bawah asuhan Mario Gomez.

"Saya melihat Arema sekarang banyak berubah komposisi. Tapi kalau pelatihnya, saya pikir bagus. Dia punya karakter ketika menangani Persib Bandung dan Borneo FC," sambungnya.

Pemain sayap yang pernah merasakan juara ISL 2011 bersama Sriwijaya FC ini memang tidak pernah dilatih Gomez. Tapi dia melihat banyak pemain yang bisa berkembang saat ditangani pelatih Argentina itu.

"Dari permainan tim yang dipegang sudah kelihatan kualitas pelatih. Waktu di Persib beberapa pemain muncul. Seperti Ardi Idrus dan lainnya. Di Borneo FC juga pemain muda banyak muncul. Seperti M. Sihran," kata Arif lagi.

"Tapi yang paling penting saat melatih Arema, harus bagus di pertandingan pertama. Kesan pertama harus sempurna. Itu kuncinya agar dapat kepercayaan dan dukungan penuh suporter," ujarnya memungkasi.

Video

2 dari 2 halaman

Pemain Arema FC Dihajar Latihan Fisik

Fisik para pemain Arema FC digenjot pada hari kedua training center (TC). Berlokasi di Kusumo Agro Wisata, Batu, Malang, Hendro Siswanto dkk. dihajar latihan fisik yang menguras tenaga.

Pada pagi harinya, para pemain Arema FC diminta berlari menaiki anak tangga di area hotel. Tak cukup sampai di situ, pelatih fisik Marcos Gonzales mengajak pemain Singo Edan mencari jalanan menanjak.

Mereka melakukan latihan lari di jalan menanjak, bahkan diharuskan menggunakan rompi anti peluru milik TNI. Perlu diketahui, berat satu rompi bisa mencapai berat 10 kg.

Arema FC menjalani program pemusatan latihan atau training center (TC) sejak kemarin (19/1/2020) di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu. Pada hari kedua, progam berat diberikan. Pagi hari, Hendro Siswanto dkk dihajar latihan fisik yang menguras tenaga. Mereka harus berlari menaiki anak tangga di area dalam hotel.

"Tim pelatih ingin rompi untuk dipakai pemain latihan fisik. Itu rompi anti peluru yang dipakai dengan beban 10 kilogram," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Setelah dua sesi yang menguras tenaga itu, Gonzales melanjutkan ke sesi ketiga. Variasi dilakukan, yaitu melakukan angkat beban dan kelincahan.

Video Populer

Foto Populer