Sukses


Persis Belum Bisa Kembali ke Stadion Manahan

Bola.com, Solo - Keinginan Persis Solo untuk kembali berkandang di Stadion Manahan belum bisa terwujud. Persis terancam kembali menjadi tim musafir dalam mengarungi Liga 2 musim 2020.

Stadion Manahan akhirnya masuk dalam daftar stadion yang akan digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Praktis Stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut harus dalam kondisi baik, terutama menghindari kerusakan akibat ulah suporter.

Namun, sampai dengan saat ini, Stadion Manahan masih menjadi milik kewenangan pemerintah pusat. Adapun proses renovasi yang menelan anggaran Rp317 miliar ini sudah selesai. Stadion kebanggaan wong Solo itu juga sempat dibuka untuk publik pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2019.

Dengan status Stadion Manahan yang belum diserahkan ke pemerintah kota, dan persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2021, membuat kans Persis sangat kecil. Kembali bermarkas di luar Solo bisa menjadi alternatif bagi tim Laskar Sambernyawa.

Seperti diketahui Persis Solo harus mengungsi ke Stadion Wilis, Madiun, dalam dua musim terakhir. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya belum dapat memberikan lampu hijau bagi Persis untuk berkandang di Stadion Manahan, karena berbagai aspek.

"Pada dasarnya Pemkot Solo masih menunggu serah terima dari pemerintah pusat. Kemudian perlu kajian pengelolaan Stadion Manahan ada di pihak ketiga atau seperti apa nantinya karena ada agenda Piala Dunia yang tidak boleh main-main tentunya," ungkapnya, Sabtu (25/1/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Untuk Piala Dunia U-20

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo, Joni Hari Sumantri. Stadion Manahan juga harus steril untuk kegiatan non-olahraga, termasuk para pedagang kaki lima (PKL).

Menurutnya, sterilisasi Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 mendatang akan terbagi menjadi tiga ring. Untuk ring 1 dan 2, yakni kompleks dalam Stadion Manahan dipastikan sudah beres. Hanya untuk ring 3 perlu pembahasan khusus karena menyangkut fungsi kawasan di luar pagar Stadion. 

"Aktivitas perdagangan seperti PKL memang harus ada penanganan khusus. Untuk itu kami menunggu surat resmi dari PSSI seperti apa arahannya," tuturnya.

Sementara itu pelatih Persis Solo, Salahudin, sangat berharap timnya bisa berlaga di Stadion Manahan. Menurutnya, dukungan suporter secara langsung di rumah sendiri bakal mampu memompa semangat para pemain untuk tampil maksimal.

"Kalau suporternya semangat, pemain juga pasti bersemangat. Semoga Persis bisa berkandang di Solo," jelas Salahudin.

Video Populer

Foto Populer