Sukses


Persebaya Cari Solusi untuk Mengamankan Frank Rikhard Sokoy

Bola.com, Surabaya - Bek kiri Frank Rikhard Sokoy masih ikut berlatih bersama Persebaya Surabaya sampai Jumat (7/2/2020). Mantan pemain Perseta Tulangagung itu belum dikontrak oleh Persebaya lantaran terkesan sanksi 12 bulan tidak boleh mengikuti agenda PSSI.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terlihat kadung kepincut pada Frank Rikhard. Meski masih muda, dia adalah pemain yang potensial. Apalagi, klub berjulukan Bajul Ijo itu perlu tambahan bek kiri untuk musim ini.

“Saya masih berkomunikasi dengan manajer soal bagaimana status Frank nanti,” kata pelatih asal Malang tersebut.

Manajemen Persebaya masih terus menimbang upaya merekrut pemain berusia 22 tahun tersebut. Masalahnya, dia masih menjalani hukuman. Kalaupun hukumannya rampung, sangat mungkin dirinya dibajak oleh klub lain.

“Nanti kami coba pikirkan formatnya seperti apa. Kami berharap ketika dapat pengampunan atau Persebaya jadi opsi pertama dia,” ucap Candra Wahyudi, manajer Persebaya, saat ditanya Bola.com.

Peluang Frank Rikhard untuk jadi bagian skuat Persebaya Surabaya sudah jelas tertutup. Tapi, ada kesempatan buatnya bergabung dengan Persebaya Surabaya secara resmi pada musim depan.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Mengupayakan Pengampunan

Sebelumnya, asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim, menyebutkan pihaknya perlu mengupayakan pengampunan untuk Frank Rikhard. Mereka memperjuangkan nasib pemain asli Papua itu agar bisa berkesempatan memiliki klub musim ini.

Candra mengklaim sudah berkomunikasi dengan PSSI. Kemungkinan pengampunan itu sulit terealisasi dalam waktu dekat. Apalagi, sanksi yang didapat Frank Rikhard juga baru berjalan satu bulan.

“Saya sudah bicara dengan Coach Aji dan menyampaikan kami tidak bisa mengikat kontrak Sokoy. Situasinya kami sudah komunikasi dengan PSSI. Sanksinya baru berjalan satu bulan dari 12 bulan yang harus dijalani,” ujar Candra.

“Dia adalah pemain berpotensi dan jadi perhatian kami. Jadi, nanti akan ada solusi. Nanti gambarannya akan kami matangkan lagi supaya dia masuk tim,” imbuh pria asli Bojonegoro tersebut.

Video Populer

Foto Populer