Sukses


Kisah Rian, Bocah Pemakai Jersey Persija Saat Persebaya Duel Kontra Madura United

Bola.com, Surabaya - Duel Madura United kontra Persebaya sudah dimainkan dua hari lalu, tepatnya pada Jumat sore (14/2/2020) di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan. Persebaya menang 4-2 dalam laga terakhir penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 tersebut.

Namun, masih ada satu kisah menarik yang menghiasi pertemuan bertajuk Derbi Suramadu tersebut. Kisah ini melibatkan seorang bocah berusia delapan tahun bernama Rian. Rian memakai jersey Persija Jakarta saat menyaksikan laga itu di tribune barat Stadion Gelora Bangkalan.

Seperti diketahui, suporter Persebaya, Bonek, memiliki relasi yang kurang baik dengan suporter Persija, The Jakmania. Apa yang dilakukan Rian itu langsung mendapat perhatian dari Bonek dan K-Conk Mania (suporter Madura United).

"Ada teman Bonek yang meminta jersey Rian, khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dia sempat ketakutan saat diminta. Maklum, dia masih kelas 2 SD dan belum banyak tahu soal dunia suporter," kata Taufik Syahrawi, koordinator Humas K-Conk Mania, kepada Bola.com, Minggu (16/2/2020).

Kisah Rian menjadi perbincangan di jagat media sosial, hanya beberapa jam setelah pertandingan itu berakhir. Foto dan videonya beredar di dunia maya. Beberapa akun The Jakmania menanyakan kondisi Rian.

Sampai akhirnya, semuanya menjadi jelas pada Sabtu (15/2/2020), saat K-Conk Mania berusaha mendapatkan cerita secara utuh.

"Rian ini asli Bangkalan, rumahnya tidak jauh dari stadion. Selama ini dia juga kerap datang menonton pertandingan Madura United di Bangkalan. Dia mengajak kakeknya menonton," ungkap Mamad, sapaan Taufik Syahrawi.

"Dia dan kakeknya tidak tahu menahu soal rivalitas Persija dan Persebaya. Kalau soal Arema dan Persebaya, saat ditanyai, dia tahu. Kami mencoba memberi pemahaman supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," imbuh pria asli Pamekasan itu.

Jika jersey Persija itu tetap dipakainya, Bonek dan K-Conk Mania khawatir akan ada orang jahil yang melakukan perbuatan kurang menyenangkan kepada Rian. Setelah meminta jersey Persija itu, Rian diberi jersey Madura United oleh K-Conk Mania.

2 dari 3 halaman

Dapat Perhatian Khusus

Beberapa akun media sosial sempat memunculkan berita hoaks terkait kondisi Rian. Ada yang menyebut tangannya diikat di pagar tribune barat. Ada pula yang mengatakan Rian dipukuli oleh oknum suporter.

"Tidak ada semua itu, hoaks. Katanya dia dipukuli, itu tidak benar. Ada juga yang bilang tangannya diikat. Kalau difoto sekilas terlihat tangannya di belakang, menempel dengan pagar. Tapi, itu karena dia ketakutan saat dimintai jerseynya," ungkap Mamad.

Apa yang terjadi pada Rian kemudian mendapat perhatian dari Persebaya dan Bonek. Manajer Relasi Fans Persebaya, Sidik Tualeka, dan pentolan Bonek, Tulus Budi, datang ke rumah Rian di Bangkalan, Minggu siang (16/2/2020).

Keduanya ditemani oleh beberapa K-Conk Mania, termasuk Mamad. Hadir pula, presiden K-Conk Mania, Jimhur Saros, yang menemani rekan-rekan Bonek.

"Kami datang ke rumah Rian, untuk meminta maaf kalau ada yang kurang berkenan. Kami juga memberi jersey Persebaya dan kaos Bonek. Kami berusaha memberi pemahaman supaya tidak terjadi sesuatu," ujar Tulus kepada Bola.com.

3 dari 3 halaman

Koleksi Jersey Lengkap

Sebenarnya, bukan hal yang aneh bila ada bocah yang belum paham, mengenakan jersey klub rival dalam sebuah pertandingan yang tidak melibatkan klub tersebut. Namun, akan ada risiko dari pihak yang tidak bertanggung jawab jika dibiarkan.

"Rian masih kecil, dan dia memang menyukai sepak bola Indonesia. Koleksi jerseynya lengkap, selain Persija ada juga jersey klub-klub lain. Kami ingin menambah koleksinya dengan memberi jersey Persebaya," ucap Tulus.

"Saya dengar, teman-teman suporter Persela juga ingin mengirim jersey buat dia. Tidak ketinggalan, teman-teman dari Jakarta juga akan membantu. Kami ingin, hal seperti ini bisa mendekatkan semuanya," lanjutnya.

Dalam waktu dekat, Rian bakal menyaksikan lewat tayangan televisi duel Persija kontra Madura United. Dua tim itu akan berjumpa dalam semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 dengan status tanpa penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2/2020).

Video Populer

Foto Populer