Sukses


Utamakan Kesehatan dan Keselamatan, Alasan PSSI dan PT LIB Hentikan Shopee Liga 1 dan Liga 2

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengambil sikap dengan menghentikan Shopee Liga 1 dan Liga 2 minimal selama dua pekan di tengah pandemi virus Corona. Kebijakan ini diberlakukan agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.

Shopee Liga 1 sedang memasuki pekan ketiga sebelum PSSI mengumumkan untuk menyetop kompetisi pada 14 Maret 2020. Sementara Liga 2 baru memutar pertandingan pertamanya pada akhir pekan lalu.

PSSI dan PT LIB lalu menggelar rapat dan memanggil para manajer kontestan Shopee Liga 1 dan Liga 2 pada rapat yang bertajuk Extraordinary Meeting Liga 1 dan Liga 2 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Hadir dalam rapat darurat tersebut Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, Komisaris Utama PT LIB Sonhadji, Direktur Operasional PT LIB Sujarno, Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan PT LIB, Anthony Chandra Kartawiria.

Setelah mempertimbangkan keadaan, PSSI dan PT LIB memilih untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pelakon Shopee Liga 1 dan Liga 2, dibanding harus memaksakan kompetisi tetap berjalan.

"Untuk kompetisi sepak bola Indonesia, mari kami mempertimbangkan segala keputusan dan kesepakatan bersama dengan menilik dan memilah segala risikonya," ujar Cucu dinukil dari laman PSSI, Selasa (17/3/2020).

"Karena efek dari pandemik virus Corona, mari kita bahas secara detail soal jadwal, risiko, sampai hal-hal teknis yang terkait kompetisi agar tetap menarik, adil, berkualitas, dan kompetitif."

"Bagaimana pun, aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain harus dijadikan prioritas melebihi apapun," jelasnya.

Video

2 dari 2 halaman

Berkaca ke Negara Tetangga

Sebelum PSSI dan PT LIB menghentikan Shopee Liga 1 dan Liga 2, sejumlah negara Asia Tenggara telah mengambil langkah yang sama sebagai respons terhadap pandemik Corona. Liga Thailand dan Malaysia menjadi dua di antara kompetisi yang juga dihentikan untuk sementara.

"Terkait hubungannya dengan sepak bola, beberapa negara tetangga sudah membuat aturan tegas. Kompetisi sepak bola di Thailand dan Malaysia sudah dihentikan untuk sementara. Begitu juga dengan kompetisi elite di Jepang, Korea Selatan dan China," tutur Cucu.

Sementara, Myanmar dan Vietnam masih menggulirkan kompetisi dengan catatan pertandingan berlangsung tanpa penonton. Sedangkan Filipina, memilih untuk memundurkan sepak mula sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Video Populer

Foto Populer