Sukses


Luis Milla Akui Sepak Bola Indonesia Sudah Lebih Berkembang

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku takjub dengan perkembangan sepak bola di Indonesia saat ini. Menurut Luis Milla, sepak bola Indonesia semakin berkembang ke arah yang bagus.

Penilaian itu diungkapkan Luis Milla karena masih memantau sepak bola Indonesia dari Spanyol. Pelatih berusia 54 tahun itu juga mengaku kerap menonton pertandingan-pertandingan liga dan Timnas Indonesia.

"Saya masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dari Spanyol. Saya masih menonton beberapa pertandingan," kata Luis Milla dalam akun Youtube Kickoff Indonesia.

"Kesimpulan saya adalah jika dibandingkan pada 2017 hingga sekarang, sepak bola Indonesia maju pesat. Ini tentu kabar baik untuk masyarakat," tegas Luis Milla.

Menurut Luis Milla, perkembangan yang sudah dimiliki Indonesia menjadi bukti keberhasilan metode-metode yang dilakukan PSSI. Contohnya adalah membangun pendidikan pelatih dan mengembangkan sepak bola usia dini.

"Saya tahu ini semua berkat pekerjaan intensi Indonesia dalam membangun pendidikan pelatih dan pembinaan usia muda. Ini merupakan langkah awal yang sudah mulai terlihat hasilnya," ujar Luis Milla.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indonesia Punya Potensi

Luis Milla menyebut sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya pemain yang tak kalah dengan negara-negara di Eropa. Namun, bakat-bakat tersebut akan sia-sia jika tidak didukung sistem dan fasilitas yang mumpuni.

Hal itu dirasakannya langsung ketika mengawali karier sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2017. Luis Milla mengatakan pengetahuan sepak bola pemain Indonesia masih minim. Hal itu terjadi karena belum maksimalnya pengembangan pemain usia muda.

"Secara umum pemain Indonesia sangat dewasa, juga dalam hal skill, tidak berbeda jauh dari pemain Eropa. Meskipun ada banyak hal yang mereka perlu bekerja keras," ucap Luis Milla.

"Saya merasa pemain tertinggal dalam hal pengetahuan sepak bola. Ini akibat kekosongan pendidikan usia muda. Jadi, ketika itu saya harus mulai mengajarkan banyak konsep karena mereka pemain muda usia 20 dan 21 tahun yang punya potensi untuk berkembang," ucap Luis Milla.

Video Populer

Foto Populer