Sukses


8 Nama Unik Pesepak Bola Indonesia: Ada yang Mirip Legiun Asing, Tokoh Dongeng sampai Pemain Kelas Dunia

Bola.com, Jakarta - Sepak bola tidak melulu bicara menang atau kalah. Ada sisi lain yang tidak kalah menarik dari olahraga terpopuler di dunia dan Indonesia ini.

Nama unik pemain negeri sendiri termasuk salah satu sisi yang menarik untuk dikupas.

Ada nama pemain yang terkesan seperti pemain asing, mirip dengan pemain kelas dunia, dan nama pemain yang sama dengan tokoh di kisah dongeng.

Siapa saja mereka? Berikut nama unik pesepak bola Tanah Air yang dipilihkan Bola.com untuk Anda:

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 9 halaman

1. Bijahil Chalwa

Jika tidak bertatap muka secara langsung, tentu kita akan menduga si empunya nama unik ini merupakan pemain asing yang berasal dari Arab atau India.

Padahal, Bijahil asli berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur, bukan Arab bukan pula India. Striker yang dibesarkan Persela Lamongan dan terakhir tercatat sebagai pemain Bhayangkara Surabaya United.

Jika merunut ke belakang, nama Bijahil Al Chalwa tercipta secara spontan. Pasalnya, nama sebenarnya dari Bijahil adalah Bijahi Al Chalwa. Dalam bahasa Arab, Bijahi berarti keagungan sedangkan Al Chalwa berarti manis. Nama yang penuh dengan makna bukan?

3 dari 9 halaman

2. Dave Mustaine

Membaca nama yang satu ini, pikiran sebagian orang tentu akan langsung mengarah ke gitaris dan vokalis band metal yang nge-top di era 90-an, Megadeth. Namun, Dave Mustaine yang satu ini tidak ada hubungannya dengan musik. Keahliannya hanya satu, yakni mengolah si kulit bundar.

Gelandang satu ini sempat ramai jadi pemberitaan karena namanya yang sama persis dengan musisi rock beken dunia. Padahal, ia belum sama sekali pernah membela Timnas Indonesia.

Sepanjang karier sepak bolanya, pemain kelahiran 16 September 1992 ini pernah memperkuat Deltras U-21, Persekap Pasuruan, Surabaya United, PSS Sleman, dan kini Arema.

4 dari 9 halaman

3. Gendut Doni Christiawan

Nama pria yang satu ini jelas tidak asing bagi pencinta sepak bola nasional. Pria kelahiran Salatiga, 36 tahun silam, pernah memperkuat beberapa klub besar seperti Persikota Tangerang, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

Ia juga pernah berkostum Timnas dan turun di beberapa turnamen. Prestasi terbaiknya saat menyabet gelar top scorer Piala Tiger tahun 2000.

Uniknya, saat lahir, nama asli adik dari Deftendi dan Nugroho Adiyanto ini hanya Doni Christiawan. Nama depan Gendut merupakan pemberian dari sang kakek yang tidak ingin cucunya terus-menerus sakit di masa kecil. Dalam kebudayaan Jawa, mengganti nama atau mengubah nama dipercaya bisa mendatangkan nasib baik.

5 dari 9 halaman

4. Fauzi Toldo

Kiper berusia 33 tahun ini memiliki keunikan karena memiliki nama belakang yang sama dengan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Fiorentina dan Internazionale Milan, Francesco Toldo.

Soal kesamaan nama ini, Fauzi pernah mengakui bahwa nama belakang Toldo sengaja ia ditambahkan karena mantan kiper Persik Kediri dan Persiba Bantul ini hanya memiliki nama lahir, Fauzi.

Meski memiliki nama belakang sama, jalan karier keduanya bisa dibilang bak bumi dan langit. Hingga kini, Fauzi bahkan tidak bisa mengikuti jejak Toldo asli untuk masuk Timnas Indonesia.

6 dari 9 halaman

5. Saddam Hussein

Pesepak bola yang satu ini memiliki keunikan karena memiliki nama yang sama dengan mendiang mantan Presiden Irak, Saddam Husein. Diakui oleh Saddam, nama yang disandangnya itu diberikan sang ayah yang terinsiprasi dari sosok presiden yang berkuasa selama 24 tahun di Irak itu.

Bicara prestasi di lapangan hijau, karier pemain kelahiran Gowa, Sumbawa Barat, 30 Maret 1991 tidak terlalu mentereng. Pemain yang tercatat memperkuat PS Sumbawa Barat ini sempat dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia versi PSSI KLB Ancol, tahun 2012.

7 dari 9 halaman

6. Qischil Gandrum Minny

Sama halnya dengan Bijahil Chalwa, nama pemain yang satu ini bukanlah pemain asing yang berasal dari kawasan Timur Tengah. Qischil merupakan pesepak bola kelahiran Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Ia bermain sebagai striker dan pernah memperkuat Persik Kediri.

Sepanjang kariernya sepak bolanya, pemain berpostur 174 cm ini kerap berpindah klub mulai dari Persik Kediri, Barito, maupun Arema. Pengalaman pahit juga pernah dirasakan Qischil saat didepak klub elite Sriwijaya FC pada musim 2011.

8 dari 9 halaman

7. Ali Baba

Nama mantan pemain PSM Makassar era 90-an ini memang sama persis dengan Alibaba yang berada dalam kisah 1001 malam. Soal kemampuan, jangan pernah meragukan bek tengah yang berasal dari era emas tim Juku Eja semacam Ronny Ririn, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga playmaker asal Brasil Luciano Leandro ini.

Selepas gantung sepatu, Ali Baba juga berhasil mengukir prestasi di luar lapangan hijau. Ia berhasil meraih gelar doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia pada 2013.

Selain mengukir prestasi di bidang akademik, Ali Baba juga sempat ditawari melatih PSM bentukan Kadir Halid.

9 dari 9 halaman

8. Radikal Idealis

Radikal Idealis merupakan pemain yang besar dari Persela U-21. Gelandang berusia 24 tahun ini sempat menimba ilmu bersama PSIM Yogyakarta sebelum kembali ke klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu pada 2013.

Tidak ada yang tahu pasti apa makna di balik nama pemain yang satu ini. Mungkin, kedua orang tuanya ingin sang anak nantinya bisa menjadi seorang yang radikal dan idealis saat tumbuh dewasa. Yang pasti, nama pemain berpostur 163 cm ini sangat unik untuk ukuran pemain asal Indonesia.

Video Populer

Foto Populer