Sukses


Dejan Antonic Memperkirakan PSS Kembali Berlatih pada Juli 2020

Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, menyebut tim asuhannya bisa kembali menjalani latihan bersama pada Juli 2020. Hal tersebut tak lepas dari rencana akan kembali bergulirnya Liga 1 2020 pada September mendatang.

PSSI saat ini sedang mematangkan rencana kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Untuk Liga 1 2020, rencananya kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu bakal digelar September mendatang. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini virus corona COVID-19 masih mengintai.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, tak ada masalah dengan rencana kembali bergulirnya kompetisi pada September mendatang. Pelatih asal Serbia itu menegaskan waktu ideal bagi timnya untuk kembali berlatih adalah Juli, dengan target siap untuk kembali berkompetisi pada September.

"Harapannya liga mulai September sehingga Juli para pemain sudah bisa kembali berlatih. Namun, semua belum pasti, masih menunggu kepastian federasi tentunya," ujar Dejan Antonic, Sabtu (6/6/2020).

Mengenai program latihan PSS Sleman, Dejan Antonci mengaku belum bisa menyusunnya saat ini. Ia menunggu kepastian jadwal kompetisi terlebih dulu untuk menyusun program yang ideal. Ia hanya berharap para pemain yang sudah diliburkan sejak Maret 2020 tetap menjaga kondisi kebugarannya masing-masing.

"Sudah lebih dari dua bulan anak-anak istirahat atau latihan sendiri. Sehingga butuh waktu untuk mengembalikan kondisi awal," tutur pelatih PSS Sleman itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Belum Ada Arahan

Meski sudah mendapatkan informasi tentang wacana bergulirnya kembali kompetisi, memang belum ada arahan dari manajemen klub kepada para pemainnya.

Dimas Galih Gumilang mengaku belum mendapatkan arahan dari PSS Sleman mengenai tenggat waktu pemain kembali berkumpul.

"Belum ada pemberitahuan kapan pemain berkumpul lagi. Praktis selama ini kami hanya menerapkan arahan pola latihan yang disampaikan Dejan Antonic sebelum diliburkan, seputar penjagaan kondisi fisik dan tidak memaksakan latihan keras," ujar Dimas.

Video Populer

Foto Populer