Sukses


Jelang Berkumpul dengan Tim, Kiper Persikabo Naikkan Intensitas Latihan Mandiri

Bola.com, Bogor - Kiper Persikabo, Syahrul Trisna Fadhilah, meningkatkan intensitas latihan mandirinya mengingat waktu kembali berkumpul bersama tim sudah dekat. Jika sebelumnya hanya berlatih memanfaatkan pelataran rumah, kini setelah fasilitas umum dibuka, Syahrul pindah ke lapangan sepak bola.

Sudah lebih dari tiga bulan para pemain profesional di Liga 1 beraktivitas mandiri dari rumah masing-masing. Mereka tidak bisa beraktivitas normal di lapangan hijau karena kompetisi dihentikan PSSI akibat pandemi virus corona. PSSI menghentikan kompetisi saat baru masuk pekan ketiga.

Kini, setelah tiga bulan menganggur, para pemain, pelatih dan ofisial tim dalam waktu dekat akan beraktivitas bersama seperti semula. PSSI sudah memutuskan melanjutkan kompetisi pada Oktober 2020.

Jika kick-off Liga 1 2020 pada Oktober mendatang, maka klub-klub kontestan akan segera memulai aktivitas berlatih pada pertengahan Juli, termasuk Persikabo

"Iya, intensitas latihan saya sekarang ditingkatkan karena sebentar lagi akan berkumpul dengan tim. Kalau biasanya latihan di sekitar rumah, sekarang sudah latihan di lapangan sepak bola karena di Yogyakarta kan sudah dibuka lapangannya," kata Syahrul Trisna kepada Bola.com, Jumat (3/7/2020).

Tak ingin membuat kesempatan saat lapangan di daerah dekat rumahnya sudah dibuka, kiper yang pernah berkostum PSS Sleman itu langsung berlatih di lapangan bersama teman-teman lainya.

Menurut Syahrul Trisna, berlatih di lapangan sepak bola sangat penting bagi seorang penjaga gawang. Kiper membutuhkan gawang yang ukurannya sesuai dengan aturan untuk menjaga feelingnya terhadap bola

 

2 dari 2 halaman

Kondisi Fit

Syahrus Trisna kadang ikut pertandingan persahabatan dengan tim-tim sekitar agar bisa mengembalikan kemampuannya. Kiper yang tercatat sebagai prajurit TNI dengan pangkat sersan dua ini melakoni debut musim 2020 saat Persikabo menjamu Persita di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 15 Maret lalu.

Dalam pertandingan itu, Syahrul sukses melakukan 10 penyelamatan.

"Kiper itu butuh lapangan sepak bola yang ukurannya sesuai aturan berlaku untuk berlatih, serta harus ada gawang. Jadi, kalau latihan di lapangan puas sekali, bisa mengembalikan feeling dalam membaca arah bola dan lain-lainnya," ujarnya.

"Saya juga kadang ikut pertandingan persahabatan agar hasil latihan bisa direalisasikan. Tiga bulan tidak latihan normal hanya penguatan saja di rumah. Jadi, ya harus berjuang keras berlatih kembali," tambahnya.

Syahrul berharap dengan menaikan intensitas latihan, maka saat bergabung dengan tim tidak banyak yang harus diperbaiki. Dari segi fisik, Syahrul mengaku dalam kondisi fit.

"Mudah-mudahan kalau intesitas latuhan kita sekarang ditingkatkan, pas gabung dengan tim tak perlu waktu lama untuk adaptasi lagi. Semoga kompetisi nanti benar-benar digulirkan kembali. Sudah kangen suasana pertandingan Liga 1," kata Syahrul Trisna Fadhilah. 

Video Populer

Foto Populer