Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengapresiasi gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19. Kegiatan tersebut diyakini bisa menekan penyebaran virus Corona di Kota Pahlawan.
Aksi Bonek Wani Lawan Covid-19 merupakan hasil kerja sama Bonek, manajemen Persebaya Surabaya dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan itu dideklarasikan pada Selasa (7/7/2020) lalu.
Baca Juga
4 Laga Panas Pekan ke-32 BRI Liga 1: Apa Masih Berani Main Mata di Tengah Sorotan Publik?
Gia Absen Membela Red Sparks Vs Indonesia All Star karena Dirawat di Rumah Sakit, Megawati Hangestri Kehilangan Tandemnya
Rapor Tim-Tim ASEAN di Piala Asia U-23 2024: Malaysia Loyo, Thailand Sempat Sangar Malah Buyar
Advertisement
Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Bonek mulai dari mendistribusikan Alat Pelindung Diri, serta mengampanyekan Tri Wani, Wani Jaga Jarak, Wani Cuci Tangan dan Wani Pakai Masker.
"Aksi dari teman-teman Bonek yang sangat perlu diapresisasi," kata Aji Santoso kepada Bola.net, Senin (20/7/2020).
Aji cukup optimistis aksi itu bisa menekan angka penyebaran COVID-19 di Surabaya yang tergolong masih tinggi. Terpenting, apa yang dikampanyekan benar-benar diikuti oleh masyarakat.
"Kalau dengan adanya aksi nyata dari teman-teman Bonek dan Bonita masyarakat lebih tersadarkan, pasti akan berdampak terhadap penekanan corona di Surabaya," jelas pelatih Persebaya Surabaya itu.
Video
Semoga Efektif
Aji Santoso sangat berharap apa yang disampaikan Bonek melalui program tersebut benar-benar dijalankan dengan baik oleh masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Sehingga, target mengurangi penyebaran COVID-19 bisa tercapai.
"Saya berharap dengan apa yang dilakukan suporter Persebaya Surabaya ini makin menyadarkan masyarakat tentang masalah COVID-19 di Surabaya agar cepat mengalami penurunan," jelas Aji.
Advertisement
Adapun, tempat yang menjadi sasaran gerakan Bonek di Surabaya adalah di wilayah yang dinilai rawan penyebaran COVID-19. Satu di antaranya adalah pasar tradisional.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 20/7/2020)
Advertisement