Sukses


Bedah Kekuatan Persita Jelang Lanjutan Shopee Liga 1 2020, Momentum Sang Pendekar Berbenah

Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang belum menunjukkan kualitas dalam bersaing di Shopee Liga 1 2020. Sebagai tim promosi, klub berjulukan Pendekar Cisadane itu masih kesulitan bersaing.

Persita Tangerang muncul sebagai Kuda Hitam pada Shopee Liga 1 2020. Memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia, Persita dianggap mampu menghadirkan warna baru dalam peta persaingan, dengan banyaknya pemain berkualitas yang diangkut Persita untuk memperkuat tim.

Sebut saja Hamka Hamzah, Ricky Kayame, Samsul Arif hingga pemain asing seperti Eldar Hasanovic hingga Yevhen Budnik.

Namun, kenyataannya Persita belum mampu menunjukkan performa terbaik di Shopee Liga 1 2020. Pasukan Widodo Cahyono Putro itu belum pernah menang dan meraih dua kali imbang serta sekali kalah.

Persita kebobolan empat kali dan hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga laga. Apalagi Persita harus menerima kenyataan tak akan diperkuat lagi Mateo Bustos yang memilih mundur karena alasan keluarga.

Pelatih Widodo Cahyono Putro bisa menjadikan jeda kompetisi karena pandemi Covid-19 ini sebagai momentum untuk berbenah. Dengan durasi persiapan selama 1 bulan lagi, Widodo bisa mengevaluasi kualitas per lini di Persita.

Manajemen Persita Tangerang mematok target yang terbilang cukup berat yakni mampu bertahan di Liga 1 musim depan dan finis di papan tengah. Menarik untuk menyaksikan perjuangan Persita dalam 31 laga sisa yang akan dilakoni selama pandemi ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Lini Belakang

Kehadiran bek senior semisal Hamka Hamzah tak terlalu banyak membawa dampak di lini belakang Persita Tangerang. Itu dibuktikan dengan catatan kebobolan yang dimiliki Persita dalam tiga laga awal.

Persita sudah kebobolan empat kali pada awal musim. Semua gol yang terjadi merupakan bukti kerapuhan lini belakang yang dimiliki Persita.

Lawan berhasil memaksimalkan buruknya kualitas bek sayap dan bek tengah untuk mendobrak lini belakang Persita. Pelatih Widodo Cahyono Putro harus menemukan formula agar lini belakang Persita bisa tangguh dan sulit dibongkar lawan.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah

Lini tengah Persita Tangerang sejauh ini masih jauh dari harapan. Para gelandang bertahan tak mampu memaksimalkan peran di lini tengah.

Adapun gelandang serang yang dimiliki Persita juga minim kontribusi. Hal ini berdampak langsung pada kreativitas lini sayap Persita.

Alhasil, para penyerang Persita kesulitan mencetak gol karena minimnya suplai umpan dari area sayap. Pelatih Widodo Cahyono Putro tentu harus mencari cara agar area tersebut bisa memaksimalkan peran.

4 dari 5 halaman

Lini Depan

Barisan lini depan Persita Tangerang sejauh ini belum membuktikan kualitasnya. Dalam dua gol yang dicetak klub tersebut, tak ada yang berasal dari pemain lini depan.

Samsul Arif hingga pemain asing Yevhen Budnik belum memiliki peran kontras di lini depan. Hal itu diyakini terjadi karena minimnya suplai bola yang didapat dua nama tersebut.

Para penyerang Persita terpaksa turun ke belakang untuk membantu lini pertahanan yang masih rapuh. Pelatih Widodo Cahyono Putro memiliki pekerjaan rumah untuk bisa mengasah kembali naluri ketajaman para penyerang Persita.

5 dari 5 halaman

Skuad Persita

Kiper: Annas Fitranto, Yogi Triana, Try Hamdani

Belakang: Edo Febriansyah, Muhammad Toha, Rio Ramandika, Miftah Answar Sani, Hamka Hamzah, Tamirlan Kozubaev, Zikri Akbar, Syaeful Anwar, Dallen Doke, Akbar Fajarudin

Gelandang: Eldar Hasanovic, Aditia Gigis, Ade Jantra, Egi Melgiansyah, Taufiq Febriyanto, Henry Rivaldi, Ripki Mantopani, Redi Rusmawan

Penyerang: Samsul Arif, Aldi Al Achya, Ricky Kayame, Sirvi Arfani, Chandra Waskito, Yevhen Budnik

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

Video Populer

Foto Populer