VIDEO: PT LIB Ungkap Ketatnya Protokol Kesehatan di Shopee Liga 1 2020

VIDEO: PT LIB Ungkap Ketatnya Protokol Kesehatan di Shopee Liga 1 2020

- Half time Show spesial kali ini menghadirkan tiga narasumber kredibel yang menjadi kunci dalam kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Ketiganya adalah Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi; Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita; dan General Manager Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman.

Akhmad Hadian Lukita menyebut pekerjaan paling penting dalam melanjutkan Shopee Liga 1 adalah menyiapkan protokol kesehatan. Dalam merumuskannya, PT LIB banyak bertanya dengan stakeholder lainnya. Termasuk belajar dari kompetisi di Eropa.

"Protokol kesehatan adalah hal yang paling utama. Kami mendapatkan pesan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menangani COVID-19 di kompetisi. Kami juga membentuk satgas. Kami menjadwalkan tes swab untuk pemain. Kami juga menyiapkan protokol kesehatan apabila ada pemain yang positif COVID-19," kata Akhmad.

"Ada lagi misalnya di perjalanan menggunakan bus. Supir dan kenek bus harus tes swab lebih dulu. Posisi duduk juga diatur. Ada jaga jarak. Kami memakai standar di kompetisi Eropa untuk Shopee Liga 1," ujar Akhmad.

Awalnya Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada 1 Oktober. Namun, akhirnya ditunda setidaknya dalam waktu 1 bulan. Hal tersebut karena Mabes Polri merilis dan menyampaikan bahwa sementara menunda mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan Covid-19 masih tinggi.

Meski ditunda, bila lanjutan Shopee Liga 1 2020 digelar kembali akan seperti apa ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan? Jawaban dari pihak PT LIB dapat dilihat dalam tayangan di atas.

Ringkasan

Oleh Okie Prabhowo, Erwin Fitriansyah, Ario Yosia pada 28 September 2020, 22:47 WIB

Video Terkait

Spotlights