Sukses


Penundaan Shopee Liga 1 2020 ke Awal 2021 Curi Perhatian Media Internasional

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat menunda Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ke awal 2021. Keputusan tersebut ternyata mencuri perhatian internasional.

Media ternama asal Inggris, Reuters, turut memberitakan penundaan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ke awal 2021. Berita yang ditulis kantor cabang Reuters yang berada di Hong Kong menuliskan judul "Penangguhan Liga Indonesia Diperpanjang Hingga Awal 2021".

Dalam naskah berita tersebut, Reuters secara gamblang menjabarkan secara terperinci tahapan penundaan kompetisi sepak bola musim ini di Indonesia. Di artikel itu dituliskan pula alasan penundaan karena tak mendapatkan izin dari Kepolisian.

"Menyusul pertemuan Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), penundaan dilakukan ke tanggal yang tidak ditentukan pada awal tahun depan setelah badan tersebut tidak diberi izin untuk memulai kembali pertandingan oleh polisi," tulis Reuters.

Ini menjadi kali ketiga bagi PSSI dan PT LIB menunda Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akibat pandemi COVID-19. Pertama, kompetisi dihentikan pada Maret-Oktober 2020.

Namun, beberapa hari jelang bergulirnya kompetisi, PSSI dan PT LIB kembali menunda penyelanggaraan selama sebulan ke November 2020 karena tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia. Kemudian pada pengujung 28 Oktober 2020, kompetisi kembali ditunda selama empat bulan dengan alasan yang sama.

Selain itu, penundaan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ke awal 2021 juga mencuri perhatian dari media Inggris lainnya, Eurosport, dan media asal Singapura, CNA. Keduanya menuliskan ulang berita Reuters terkait penudaan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Masih Mengambang

Meskipun ditunda ke awal 2021, namun nasib lanjutan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 masih mengambang. PT LIB belum bisa memutuskan apakah akan melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 atau menghentikan dan menggantinya dengan musim baru.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut akan melakukan pertemuan dengan klub peserta dalam waktu dekat. Nantinya, PT LIB akan merumuskan yang terbaik untuk semua pihak.

"Kami sedang merumuskan ini dulu. Untuk sementara, kami undur dulu sampai Februari 2020. Soal itu, kami juga menunggu masukan dari klub," kata Lukita.

"Klub pasti punya urusan juga dengan sponsor dan kontrak pemain. Jadi kami menunggu saran dari klub pada pekan ini. Setelah itu, kami rapat lagi untuk menentukan kompetisi," tegas Lukita.

Video Populer

Foto Populer