Sukses


Shopee Liga 1: PT LIB Tak Masalah Bhayangkara Solo FC Pindah Markas ke Jateng

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak masalah dengan pergantian markas yang dilakukan Bhayangkara Solo FC. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengaku alasan dan pertimbangan Bhayangkara terkait perubahan markas masih masuk akal.

Bhayangkara Solo FC resmi hijah ke Solo dan bermarkas di Stadion Manahan pada lanjutan Shopee Liga 1. Langkah itu dilakukan setelah klub juara Liga 1 2017 itu mengubah nama dari Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC.

Akhmad Hadian Lukita menyebut, pihaknya sudah menerima surat dari Bhayangkara Solo FC terkait perubahan markas klub. Alasan klub berjulukan The Guardians itu adalah posisi Kota Solo yang cukup sentral untuk dijadikan markas.

"Mereka sudah lapor ke kami. Mereka mengirimkan surat Bhayangkara FC mau pindah markas ke Solo," kata Akhmad Hadian Lukita.

"Alasannya ada beberapa pertimbangan. Kalau liga berjalan, Solo juga berada di titik tengah. Saya kira alasan Bhayangkara cukup masuk akal. Jadi, tidak ada masalah," tegas Akhmad Hadian Lukita.

Perubahan nama menjadi Bhayangkara Solo FC merupakan yang keenam kalinya dilakukan. Sebelumnya, klub tersebut bernama Persikubar West Kutai, Persebaya 1927, Bonek FC Surabaya (2015), Persebaya Surabaya United, dan menjadi Bhayangkara FC pada 2016.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Berharap Dukungan

COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, berharap pihaknya bisa diterima di Solo. Sumardji meminta masyarakat Solo untuk bisa sama-sama memberikan dukungan untuk Bhayangkara Solo FC yang berlaga di Shopee Liga 1.

"Kami berharap semuanya mendukung keberadaan Bhayangkara Solo FC. Dengan dukungan seluruh warga Solo untuk sama-sama membesarkan sepak bola yang ada di Solo," ungkap Sumardji.

Bhayangkara Solo FC menjadi satu-satunya klub asal Solo yang tampil di Shopee Liga 1. Klub lainnya semisal Persis Solo saat ini bermain di Liga 2.

Video Populer

Foto Populer