Bola.com, Jakarta - Pembatalan Piala Dunia U-20 2021 menjadi berkah buat para pemain Timnas Indonesia U-16. Mereka berpeluang mewakili Timnas Indonesia pada turnamen yang direncanakan berlangsung pada 2023 itu.
Jika regulasi turnamen tidak berubah, Piala Dunia U-20 2023 diperuntukkan pada pemain yang lahir pada 2003-2007. Kondisi itulah yang membuat peluang Timnas Indonesia U-16 yang saat ini diasuh pelatih Bima Sakti terbuka lebar.
Advertisement
Ahmad Athallah Araihan satu di antara pemain yang punya kesempatan bermain di Piala Dunia U-20 2023. Athallah Araihan bertekad menyegel tempat di Timnas Indonesia demi bisa bermain di ajang bergengsi itu.
"Menurut saya, ini adalah kesempatan emas buat saya dan teman-teman. Jarang pemain sepak bola Indonesia punya kesempatan bermain di Piala Dunia," kata Athallah Araihan ketika dihubungi perwarta, Kamis (31/12/2020).
Namun, Athallah Araihan mengaku belum berpikir terlalu jauh. Saat ini, fokusnya adalah untuk tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-16 di Piala AFC U-16.
"Saya bersyukur, namun tetap fokus ke Piala AFC U-16 dulu. Timnas Indonesia U-16 punya event yang menurut saya penting. Selesai itu, baru saya dan teman-teman fokus agar bisa bermain di Piala Dunia U-20. Semoga diberi kelancaran sampai waktunya nanti," tegas Athallah Araihan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dipoles Kompetisi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap PSSI bisa mempersiapkan Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023 lebih matang lagi. Skemanya adalah dengan mengadakan kompetisi untuk kelompok umur tersebut.
Hal itu dilakukan agar Timnas U-20 nantinya memiliki pemain-pemain yang matang dalam persaingan di lapangan. Jadi, Zainudin menyebut pemain yang dibentuk ke Timnas U-20 bukan sosok cabutan.
Advertisement
"Kemungkinan akan adanya kompetisi untuk kelompok-kelompok umur tersebut. Lebih melihat potensi-potensi yang ada, bukan sekadar pemain cabutan, akan tetapi mereka harus dilahirkan melalui kompetisi," tegas Zainudin Amali.
Advertisement