Sukses


Curhat Asnawi Mangkualam, Dicoret Sang Ayah Saat Seleksi Timnas Indonesia U-14

Bola.com, Jakarta - Bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, tidak menjalani perjalanan mudah ketika memutuskan untuk menjadi pesepak bola. Meski sang ayah merupakan legenda PSM Makassar yang kemudian menjadi pelatih, Asnawi Mangkualam sempat gagal dalam seleksi Timnas Indonesia U-14 yang digelar di Makassar, di mana sang ayah adalah satu di antara beberapa pelatih yang menjadi penyeleksi.

Sang ayah, Bahar Muharram, merupakan seorang legenda sepak bola Makassar yang memperkuat PSM Makassar pada awal dan akhir kariernya sebagai pesepak bola. Ia kemudian melanjutkan karier menjadi pelatih dan mendirikan sekolah sepak bola (SSB) Hasanuddin.

Memiliki seorang ayah yang merupakan mantan pesepak bola merupakan satu hal yang membuat Asnawi Mangkualam kemudian tertarik untuk meneruskan jejak tersebut. Bahkan Asnawi tidak membantah dirinya mendapatkan begitu banyak pelajaran berharga dari sang ayah yang pernah menggeluti sepak bola.

"Sejak kecil saya memang ingin menjadi pemain sepak bola. Jadi yang paling berperan penting dalam karier saya itu ya bapak, dia yang mengajarkan sepak bola kepada saya sejak kelas 4 SD. Kemudian ketika saya kelas 6 SD, bapak membuat sekolah sepak bola dan sejak saat itu saya fokus menjadi pesepak bola hingga saat ini," ujar Asnawi dalam program Ruang Ganti di channel youtube Garuda Nusantara.

Asnawi Mangkualam menyadari bahwa sang ayah memang merupakan sosok yang bisa menjadi panutan. Bahkan karakter bermain yang kuat di lapangan hijau merupakan pembelajaran penting yang didapatnya dari sosok Bahar Muharram.

"Sejak kecil saya sudah diceritakan mengenai bapak yang menjadi pemain sepak bola dan bermain di PSM juga. Ada kata-katanya yang hingga saat ini selalu saya ingat," ujar Asnawi Mangkualam.

"Dia selalu mengajarkan kepada saya bahwa seorang pesepak bola itu harus memiliki karakter yang kuat. Bermain di mana pun harus punya karakter, dan itu yang saya pegang setiap kali bertanding," lanjut pemain yang sudah mendapatkan kesempatan masuk Timnas Indonesia sejak 2017 ketika ditangani Luis Milla itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Cerita Kegagalan Seleksi Timnas Indonesia U-14

Sebelum mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia, baik U-19, U-22, maupun senior sejak 2017, Asnawi Mangkualam sempat merasakan kegagalan untuk lolos seleksi. Tepatnya ketika ia mengikuti seleksi untuk masuk Timnas Indonesia U-14.

Ketika itu, Asnawi Mangkualam mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-14 yang digelar oleh Asprov PSSI Sulawesi Selatan. Ketika itu, sang ayah menjadi pelatih yang melakukan seleksi bersama Mundari Karya. Namun, keberadaan sang ayah tak menjamin Asnawi bisa begitu saja lolos ke Timnas Indonesia U-14.

"Ketika itu Timnas U-14 membuka seleksi umum di Makassar. Bapak saya dan Mundari Karya yang menjadi pelatih melakukan seleksi. Saat itu saya juga ikut seleksi, bahkan berangkat sama bapak, tapi saat seleksi itu saya tidak lolos. Dari SSB saya hanya Nurhidayat (Haji Haris) dan satu teman saya yang lolos dan kemudian berangkat ke Jakarta," kisah Asnawi.

"Saya tidak lolos dan sesampainya di rumah saya menangis. Saya tanya kepada ibu mengapa bapak mencoret saya. Namun, menurut bapak ketika itu saya belum pantas masuk Timnas Indonesia. Ia meminta saya untuk terus bekerja keras demi bisa masuk ke Timnas Indonesia," lanjutnya.

 

Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam pun kini menjadi pesepak bola muda yang bersaing di level atas. Bahkan Asnawi kini tengah bersiap untuk memulai kariernya bersama klub Korea Selatan, Ansan Greeners FC, dalam waktu dekat.

Sumber: Youtube Garuda Nusantara

Video Populer

Foto Populer