Sukses


Jelang Final Piala Menpora Persib Vs Persija, Ketua PSSI Bahas Wasit dan VAR

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memastikan wasit berlisesensi FIFA akan memimpin dua leg final Piala Menpora 2021 antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta berlisensi FIFA. Selain partai puncak, pengadil pertandingan dengan predikat tersebut juga bakal bertugas pada perebutan tempat ketiga.

"Pasti, nanti yang akan memimpin adalah wasit berlisensi FIFA. Bahkan bukan hanya final yang berlangsung dua leg, namun untuk perebutan tempat ketiga, kami turunkan wasit berlisensi FIFA," kata Iriawan.

Iriawan mengungkapkan Indonesia baru mempunyai lima wasit berlisensi FIFA. PSSI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memiliki rencana untuk menambah wasit dengan atribut tersebut supaya dapat menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi resmi.

"Kami baru punya lima wasit dengan lisensi FIFA. Ke depannya, kami akan menambahnya. Pak Menpora juga akan memberikan dukungan supaya VAR bisa dipakai. Kami punya lima, kurang tujuh. Untuk pakai VAR minimal punya 12 wasit," jelas pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini.

Iriawan juga mengaku telah mendengar protes terhadap kepemimpinan wasit Darma Santoso Gulo. Pengadil pertandingan asal Sumatera ini dianggap kurang teliti dalam mengambil keputusan ketika bertugas pada leg kedua semifinal Piala Menpora antara PSS Sleman melawan Persib.

"Soal itu, kami sudah mendengarnya. Kami akan dalami juga," tutur Iriawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Wasit Akan Dievaluasi

Wasit Darma Santoso Gulo menjadi sorotan karena memberikan pelanggaran kepada PSS di menit-menit akhir, alih-alih membiarkan pertandingan tetap berjalan. Pasalnya, tim berjulukan Super Elja itu sedang dalam kondisi diuntungkan tanpa adanya peluit dari wasit sekalipun.

Keputusan Darma Santoso Gulo yang menjatuhi kartu kuning kedua untuk bek PSS, Fabiano Beltrame juga diragukan. Sebab dari tayangan ulang, tekel pemain asal Brasil itu bersih menyambar bola.

"Saya melihatnya tidak ada unsur kesengajaan. Namun, kami akan tetap dalami. Sebab tidak enak juga melihatnya," terang Iriawan.

Video Populer

Foto Populer