Bola.com, Sleman - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, melayangkan pujian tinggi kepada Tony Sucipto. Tony Sucipto dapat apresiasi selangit setelah tampil gemilang dalam duel leg 1 final Piala Menpora 2021 melawan Persib Bandung, Kamis (22/4/2021) malam WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman itu, pelatih Sudirman melakukan eksperimen di lini belakang Persija Jakarta. Sudirman memasang Tony Sucipto sebagai bek tengah, posisi yang tak biasa dimainkannya.
Baca Juga
Advertisement
Posisi bek tengah memang tak asing buat Tony Sucipto. Namun, pemain berusia 35 tahun itu lebih sering menghabiskan kariernya sebagai bek kiri.
Meski demikian, bersama Maman Abdurrahman, Tony Sucipto berhasil tampil gemilang di jantung pertahanan Persija. Penampilan apik itu membuat para penyerang Persib frustrasi dan keok 0-2 berkat gol Braif Fatari (1') dan Taufik Hidayat (7').
"Tentunya saya mengapresiasi penampilan Toncip (Tony Sucipto). Kami tahu centre-back itu bukan posisi idealnya," kata Sudirman.
"Sebagai pelatih, saya butuh pemain seperti dia dan pengalamannya pada setiap pertandingan yang diikuti. Itu yang menjadi dasar pemikiran saya mempercayakan Toncip bermain di bek tengah," tegas pria yang akrab disapa Jenderal itu.
Kemenangan itu membuat Persija Jakarta semakin dekat dengan trofi Piala Menpora 2021. Namun, klub ibu kota masih harus melakoni leg 2 final melawan Persib Bandung pada duel yang digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (25/4/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menuntut Fokus
Persija Jakarta cukup membutuhkan hasil imbang melawan Persib Bandung pada leg 2 final untuk menyegel trofi Piala Menpora 2021. Namun, pelatih Sudirman memperingatkan anak asuhnya agar tak menjadikan hasil leg 1 sebagai acuan.
Sudirman berharap pemain Persija tetap fokus dan memegang perasaan untuk memulai laga dengan skor 0-0. Hal itu dilakukan agar para pemain tetap memiliki semangat juang tinggi dan tidak terpeleset dalam duel leg 2 final Piala Menpora 2021.
"Ada pertandingan kedua. Kami semua tetap fokus. Tetap berusaha menujukkan penampilan terbaik," kata Sudirman.
"Tidak boleh merasa kita sudah unggul. Masuk ke lapangan di leg kedua skor masih 0-0. Hal ini dilakukan supaya pemain tetap fokus tetap punya gairah untuk bisa meraih kemenangan pada leg kedua ini," tegas Sudirman.
Advertisement