Sukses


Liga 1: Menanti Ledakan Duet 2 Alumnus Liga Malta di Persebaya, Jose Wilkson dan Taisei Marukawa

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya secara resmi telah merampungkan proses perekrutan striker asal Brasil, Jose Wilkson. Pemain berusia 29 tahun itu sudah menandatangani kontrak diperkenalkan melalui situs resmi dan akun media sosial, Rabu (9/6/2021).

Keberadaan Jose Wilkson menambah pemain asing yang saat ini dimiliki Persebaya Surabaya. Sebelumnya, klub berjulukan Bajul Ijo itu telah berhasil mengikat kontrak gelandang asal Jepang, Taisei Marukawa.

Menariknya, dua pemain ini memiliki kesamaan dengan sama-sama baru mengawali karier di Indonesia. Selain itu, Jose Wilkson dan Taisei Marukawa juga tercatat pernah merumput di Liga Malta. 

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, melihat hal ini sebagai keuntungan buat tim yang berada di bawah arahannya itu.

“Ya, artinya bagus, karena mereka berteman di Liga Malta. Itu menurut saya bagus, karena (akan) lebih akrab, cepat menyatu (adaptasi),” kata Aji Santoso.

Jose Wilkson dan Taisei Marukawa pernah membela klub Malta yang sama, yakni Senglea Athletic, namun di waktu yang berbeda. Setelah itu, Jose Wilson berseragam Hibernians FC, sedangkan Marukawa hijrah ke Valetta. Kini, keduanya bergabung di Persebaya Surabaya

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Pertajam Visi Bermain

Kedua pemain itu diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Meski pernah seklub di Malta, mereka tentu masih perlu menyesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia yang berbeda dengan Malta, yang notabene negara Eropa.

“Kami mempertajam visi bermain pemain supaya semakin hari pemain semakin benar-benar memahami apa yang saya inginkan. Ini tadi saya berikan pemahaman seperti itu,” ungkap Aji Santoso.

“Setiap hari, saya ingin nanti terjadi otomatisasi dalam suatu pertandingan, ini yang penting. Karena saya selalu mengulang-ulang (menu latihan),” tutu pelatih berusia 52 tahun tersebut.   

Video Populer

Foto Populer