Sukses


Datangkan Budi Sudarsono, Belitong FC Pasang Target Juara

Bola.com, Pangkal Pinang - Belitong FC memasang target juara di Liga 3 musim ini. Tim asal Bangka Belitung itu baru saja mendatangkan mantan pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono.

Belitong FC menunjuk Budi Sudarsono sebagai kepala akademi. Tugas pria yang dijuluki Ular Phyton itu adalah mengembangkan pemain-pemain muda dan menanamkan filosofi klub.

Belitong FC akan berkompetisi di Liga 3 regional Provinsi Bangka Belitung pada musim 2021.

"Kami memiliki target besar yaitu menjuarai Liga 3 Nasional dan bisa promosi ke Liga 2 pada musim depan," kata Chairman Belitong FC, Andrew dinukil dari Antara.

"Saat ini, tim kami sudah mulai berlatih. Pastinya dengan protokol kesehatan yang dijaga dengan sangat ketat," jelas Andrew.

Selain Budi Sudarsono, Belitong FC juga membentuk susunan kepelatihan untuk musim ini. Adapun Ardiles Rumbiak ditetapkan sebagai pelatih. Sementara Ridwan Oesman, dipilih menjadi direktur teknik.

"Kami memiliki target yang besar dan tidak main-main sehingga bisa promosi ke Liga 2 pada musim depan. Sehingga, kami akan menjadi tim pertama dari Belitung yang berlaga di Liga 2," ungkap Andrew.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Alasan Budi Sudarsono

Budi Sudarsono mengungkap alasan menerima pinangan Belitong FC. Pria berusia 41 tahun itu mengaku rezekinya baru menjadi kepala akademi, belum menjadi melatih klub lagi.

Budi Sudarsono sempat dipercaya sebagai pelatih Persik Kediri pada Liga 1 2020. Namun, kompetisi terpaksa dibatalkan akibat tidak turunnya izin kepolisian.

"Saya masih penasaran. Sayang Tuhan belum meridhoi saya memegang klub profesional. Insyaallah rezeki dan karier saya akan mulai dari Akademi Belitong FC," ujar Budi Sudarsono.

"Saya masih minim pengalaman melatih. Jadi saya harus belajar dari awal dulu. Semua butuh proses, perjuangan, dan konsistensi."

"Ini tantangan yang menarik. Pemain yang saya latih adalah anak-anak muda. Semoga dari Belitung muncul bakat hebat untuk sepak bola Indonesia," tutur Budi Sudarsono.

Video Populer

Foto Populer