Sukses


Cerita Beni Oktovianto: Pernah Ikut Seleksi di Persik dengan Bekal Uang Rp50 Ribu

Bola.com, Jakarta - Sosok Beni Oktovianto sebagai penyerang Barito Putera di BRI Liga 1 2021/2022 belum terlalu mencuat sejalan dengan hasil sementara timnya yang tengah berjuang untuk lolos dari ancaman degradasi.

Musim ini, pria kelahiran Pontianak, 23 Oktober 1998 itu baru mencetak satu gol dan satu assist dalam 21 laga bersama Laskar Antasari. Sebelumnya ia adalah pemain andalan di Persiba Balikpapan dalam beberapa musim terakhir.

Pencapaian minor Barito Putera ini mirip dengan awal perjalanan karier Beni Oktovianto sebagai pesepak bola profesional. Dalam channel youtube Tiento Indonesia, Beni mengungkap sepenggal cerita perjuangannya di sepak bola.

Dimulai dengan menimba ilmu di Diklat Mandau Bontang, Kalimantan Timur sambil menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA).

"Belakangan Diklat Mandau berganti nama menjadi Akademi Sepak bola Pelangi Mandau dibawah bimbingan coach Fakhri Husaini," kenang Beni Oktovianto.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tunggu Ujian Sekolah

Peruntungannya di sepak bola mulai terbuka ketika bermain pada turnamen Danlanud Cup di Balikpapan pada 2017. Ketika itu, ia masih duduk di bangku kelas tiga SMA.

Berkat aksinya di turnamen itu, ia mendapat tawaran untuk tinggal lebih lama di Balikpapan. Tapi, ia menolak dengan alasan ujian akhir sekolahnya sudah dekat.

Setelah ujian akhir, Beni Oktovianto disarankan mengikuti seleksi pemain di Persik Kediri yang bersiap menghadapi perhelatan Liga 2. Beni Oktovianto mengaku sempat bingung bagaimana caranya mengikuti seleksi itu.

Selain belum pernah ke Jawa, ia tidak punya uang untuk membeli tiket ke Surabaya. Beruntung pemilik klub tarkam yang dibelanya, H. Fadil membelikan tiket ke Surabaya.

"Waktu itu uang di kantong saya hanya Rp50 ribu. Tapi, saya nekat saja," ungkap Beni Oktovianto.

3 dari 5 halaman

Kenangan di Kediri

Setiba di Surabaya, dengan uang Rp50 ribu itu, Beni Oktovianto ke Kediri dengan menggunakan bus umum. Sisa uangnya ia belikan makanan untuk menganjal perutnya. Sesampai di Kediri, ia dijemput pengurus Persik untuk menjalani seleksi.

Setelah seminggu seleksi, Beni Oktovianto belum mendapat kejelasan diterima atau tidak. Kebetulan pada saat bersamaan ada tawaran untuk bergabung di Perssu Sumenep. Ia pun menemui manejemen Persik untuk menanyakan kepastian statusnya.

"Alhamdulilah, saya dinyatakan lolos seleksi," kata Beni Oktovianto.

4 dari 5 halaman

Kiprah Bersama Macan Putih

Bersama Persik, Beni Oktovianto tampil dalam 12 laga tanpa gol pada 2017. Selepas dari Persik yang terdegradasi, ia kembali ke Persiba Balikpapan yang baru turun dari kompetisi kasta tertinggi.

Di Persiba, Beni Oktovianto pun sempat mengalami ketidakjelasan status dan kemudian menemui manajemen lalu dinyatakan diterima sebagai anggota Beruang Madu pada Liga 2 2018. Beni pun tercatat dua musim berkostum Persiba. Diantara periode itu, ia sempat memperkuat Kalteng Putera di Liga 2.

Jelang Liga 1 2020, nama Beni Oktovianto sempat mencuat ketika manajemen Persib Bandung merekrutnya. Namun, Beni Oktovianto belum sempat unjuk kemampuan bersama Maung Bandung.

Karena PSSI memutuskan membatalkan kompetisi karena tak kunjung mendapat izin dari kepolisian gegara pandemi COVID-19. Dari Persib, Beni Oktovianto kemudian menerima tawaran Barito Putera untuk berkiprah di BRI Liga 1.

Sumber: Youtube Tiento Indonesia

5 dari 5 halaman

Posisi Tim Favoritmu di BRI Liga 1

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer