Sukses


5 Sayap Ganas yang Bakal Jadi Andalan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021: Muda dan Berbahaya

Bola.com, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2021. Dalam daftar tersebut ada tujuh pemain yang berperan sebagai gelandang sayap.

SEA Games 2021 menjadi satu di antara target utama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-23. Target tersebut sangat wajar karena Indonesia sudah lama tidak meraih medali emas dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games.

Merah Putih terakhir kali berkibar di cabang olahraga sepak bola terjadi pada edisi 1991. Artinya sudah 31 tahun Indonesia belum lagi mampu meraih medali emas.

Pada edisi terakhir 2019, Timnas Indonesia hampir meraih medali emas. Namun, mimpi itu harus terkubur setelah kalah 0-3 dari Vietnam di partai final.

Untuk mewujudkan target tersebut, pelatih Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain berkualitas yang sudah dikenalnya. Tujuannya adalah mampu mendukung skema permainan yang diinginkannya.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan sepak bola menyerang dengan skema 4-3-3, 4-4-2, atau 4-2-3-1. Untuk mendukung serangan yang diinginkan tentu Shin Tae-yong membutuhkan kehadiran gelandang-gelandang lincah.

Bola.com mencatat ada lima pemain sayap Timnas Indonesia U-23 yang siap menjadi andalan di SEA Games 2021. Mereka memiliki kemampuan mumpuni dalam melakukan tusukan hingga mencetak gol. Siapa saja?

2 dari 6 halaman

Ramai Rumakiek

Ramai Rumakiek dibekali kecepatan berlari sehingga layak diandalkan dalam membangun serangan di sektor sayap kanan Timnas Indonesia U-23. Selain itu, Ramai juga dikenal punya akurasi tembakan yang baik.

Melimpahnya pemain sayap kanan Timnas U-23 bisa membuat Ramai mendapatkan peran lain di SEA Games 2021. Pemain Persipura Jayapura itu juga bisa diandalkan pelatih Shin Tae-yong sebagai penyerang.

Sejauh ini, Ramai Rumakiek sudah mengoleksi 12 penampilan bersama Timnas Indonesia. Pemain 19 tahun itu sukses mencetak tiga gol.

3 dari 6 halaman

Ronaldo Kwateh

Serupa dengan Ramai Rumakiek, Ronaldo Kwateh juga memiliki posisi asli sebagai gelandang sayap kanan. Pemain 17 tahun itu juga dibekali kelincahan berlari dan kemampuan individu yang baik.

Penampilan apiknya membuat Kwateh mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong. Pemain Madura United itu juga pernah dipromosikan ke Timnas Indonesia senior.

Ronaldo Kwateh sejauh ini sudah tampil dua kali di Timnas Indonesia senior. Kwateh juga bisa diandalkan sebagai penyerang tengah untuk memaksimalkan perannya dalam mencetak gol.

4 dari 6 halaman

Irfan Jaya

Irfan Jaya berpeluang memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Irfan Jaya akan menggunakan kesempatan bermain dari kuota pemain senior.

Irfan Jaya merupakan andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Pemain berusia 25 tahun itu punya peran penting di lini depan Timnas Indonesia.

Irfan Jaya memiliki kemampuan berlari yang merepotkan lawan. Selain itu, pemain Bali United tersebut juga punya akurasi tembakan yang baik.

5 dari 6 halaman

Egy Maulana Vikri

Kemampuan Egy Maulana Vikri di lini sayap Timnas Indonesia sudah tak perlu diragukan lagi. Kolaborasi kemampuan individu plus akurasi tembakan membuatnya sering diandalkan dalam membangun serangan.

Selain sebagai sayap kanan, Egy Maulana Vikri juga bisa diandalkan sebagai gelandang sayap kiri. Peran penting itulah yang membuat kehadiran Egy akan sangat berguna d SEA Games 2021.

Namun, sulit bagi Shin Tae-yong untuk mendatangkannya ke SEA Games 2021. Apalagi turnamen tersebut bukan di bawah agenda FIFA.

6 dari 6 halaman

Witan Sulaeman

Serupa dengan Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman juga adalah seorang gelandang serang. Witan dibekali kemampuan lari dan kepercayaan diri dalam menusuk lini pertahanan lawan.

Witan juga bisa diandalkan untuk mencetak gol hingga menyumbang assist. Kehadiran Witan di lini depan tentu bisa menjadikan kualitas serangan Timnas Indonesia U-23 menakutkan.

Namun, Witan belum bisa dipastikan tampil di SEA Games 2021. FK Senica akan berat melepas Witan karena SEA Games bukan merupakan agenda FIFA.

Video Populer

Foto Populer