Sukses


Kenangan Asep Kustiana, Banyak Batu di Lapangan Saat Final Persib Versus Petrokimia

Bola.com, Jakarta - Bobotoh pastinya tidak lupa dengan sosok Asep Kustiana. Pria yang akrab disapa Munir pernah menoreh sejarah manis dengan mengantarkan Persib Bandung juara Liga Indonesia 1994/1995.

Pada musim tersebut Persib meraih gelar juara usai mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor akhir 1-0. Gol kemenangan Persib dicetak Sutiono Lamso menit ke 76.

Gol Sutiono ke gawang Petrokimia Putra tak lepas dari aksi brilian Asep Munir di sisi kiri pertahanan Petrokimia. Dia mampu mengecoh bek lawan kemudian melepaskan umpan silang.

Bola hasil tendangan Asep diterima Sutiono, lalu melakukan umpan satu dua dengan Yusuf Bachtiar. Hingga akhirnya Sutiono melepaskan tendangan mendatar yang sulit diantisipasi kiper Petrokimia.

 

2 dari 4 halaman

Banyak Batu

Di balik aksi gemilangnya di sisi sayap, Asep mengaku sempat kaget dengan banyaknya batu hasil lemparan penonton ke lapangan. Padahal saat itu Asep ingin melepaskan umpan lambung.

"Waktu mau umpan lambung banyak batu dari penonton. Mungkin ingin lempar ke hakim garis karena banyak keputusan yang keliru,"kata Asep dalam channel Youtube Republikbobotohtv.

Asep kemudian mengubah serangan dengan menekuk pemain lawan dan melambungkan bola dengan kaki kirinya.

"Mungkin gara-gara batu juga jadi Persib bisa cetak gol,"ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Cedera Yudi Guntara

Dalam laga tersebut, Asep sebenarnya bermain sebagai gelandang bertahan. Namun, cederanya Yudi Guntara saat pertandingan membuat Asep lebih banyak membantu serangan.

"Babak kedua maju ke depan sebagai gelandang serang ganti Yudi karena cedera. Awalnya sempat gak boleh sama Pak Indra Thohir karena khawatir kecapean, bertahan dan menyerang. Tapi akhirnya bisa,"kenangnya

Setelah membawa Persib juara, Asep mengaku mendapat sambutan luar biasa dari Bobotoh. Para pemain Persib bahkan mendapat guyuran bonus dari berbagai pihak.

"Waktu juara banyak bonus ya. Pak Haji (Umuh Muchtar) itu juga kasih. Pak Haji setiap mau main atau pengarahan selalu ada kasih uang buat motivasi,"katanya.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Berlangsung Lama

Kebersamaan Asep bersama Persib tak berlangsung lama. Pada Liga Indonesia 1997, Asep Munir memilih untuk hengkang dan bergabung dengan Persikabo Bogor.

Dia menyebut kepindahannya ke Persikabo karena ada konflik dengan pelatih. Selain itu, Persib juga kedatangan beberapa pemain anyar berposisi gelandang.

"Persib datang pemain anyar baru seperti Khair Rifo dan Iskandar. Dan waktu itu ada masalah sedikit dengan pelatih soal pemusatan latihan di Garut," paparnya. 

Video Populer

Foto Populer