Setelah 14 Tahun, Piala AFF Akhirnya Ganti Sponsor

Khiev Sameth juga berharap, kedatangan Mitsubishi Electric sebagai sponsor utama bisa membuat Piala AFF semakin menjadi turnamen bergengsi dan elite di Asia Tenggara. Seperti diketahui, turnamen sepak bola dua tahunan di Asia Tenggara itu sangat dinantikan masyarakat.

"Kemitraan penting ini akan menanda era baru dari Piala AFF. Saya memiliki keyakinan tinggi kami dapat mendorong turnamen ini ke tingkat yang lebih tinggi," ucap Khiev Sameth.

"Saya juga berharap turnamen ini bisa lebih jauh berkembang. Kemudian mengangkat sepak bola di kawasan ini secara bersama-sama," tegas Khiev Sameth.

Sementara itu, Corporate Executive and Chief Representative Asia Pacific Region of Mitsubishi Electric Corporation, Kunihiko Seki, juga menyambut gembira kerja sama sebagai sponsor utama Piala AFF. Menurut Kunihiko Seki, pihaknya ingin lebih berkontribusi lagi ke masyarakat melalui sepak bola.

"Selama lebih dari 50 tahun, Mitsubishi Electric telah memasok berbagai produk, mulai dari elektronik rumah tangga hingga peralatan industri dan komersial, hingga kawasan Asia Pasifik. Hari ini, kami terus bekerja menuju tujuan kami untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan mewujudkan lingkungan global yang berkelanjutan," ucap Kunihiko Seki.

"Kami berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik bersama AFF. Kami berharap kami dapat membawa kegembiraan dan kegembiraan bagi banyak orang melalui sponsorship ini," tegas pria asal Jepang itu.

Piala AFF 2022 rencananya akan digelar pada Desember mendatang. Event ini akan berlangsung pada Desember 2022-Januari 2023.

Namun, AFF akan mengumumkan jadwal pastinya dalam waktu dekat. AFF juga belum mengonfirmasi tuan rumah untuk turnamen tahun ini.

Sebanyak 10 tim akan berlaga di Piala AFF yang terbagi dalam dua grup. Format turnamen Piala AFF adalah round robin di mana masing-masing tim memainkan empat pertandingan di babak penyisihan grup.

Tim yang menghuni dua peringkat teratas pada babak penyisihan akan lolos ke semifinal. Piala AFF 2022 akan memainkan dua leg pertandingan untuk semifinal dan final.

1. Thailand (1996)
2. Singapura (1998)
3. Thailand (2000)
4. Thailand (2002)
5. Singapura (2004)
6. Singapura (2007)
7. Vietnam (2008)
8. Malaysia (2010)
9. Singapura (2012)
10. Thailand (2014)
11. Thailand (2016)
12. Vietnam (2018)
13. Thailand (2020)