Sukses


2 Poin Penting yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia dari Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia punya modal bagus jelang menghadapi Yordania di laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB mendatang.

Garuda menang atas Kuwait dengan skor 2-1 di laga perdana lalu. Kemenangan itu tentu meningkatkan kepercayaan diri tim asuhan Shin Tae-yong.

Selain itu, kemenangan atas Kuwait itu juga membuka lebar peluang Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan. Kini, Garuda dan Yordania sama-sama punya tiga poin.

 

2 dari 4 halaman

Yordania Tim Terkuat

Yordania bisa dikatakan sebagai tim terkuat di grup ini. Mereka kini ada di posisi 91 dalam peringkat FIFA. Atau yang paling tinggi dibandingkan tiga kontestan lain.

Selain itu, Yordania juga punya dua hal lagi yang patut diwaspadai Indonesia di laga nanti. Bola.com, mengulasnya dibawah ini.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Rekor Menawan

Yordania memang salah satu kekuatan di sepak bola Timur Tengah. Sepanjang sejarah tim yang kini diasuh oleh pelatih senior, Adnan Hamad itu pernah empat kali berhadapan dengan Timnas Indonesia di ajang resmi.

Hebatnya di empat pertandingan itu, Garuda selalu kalah. Bahkan di dua laga terakhir, Timnas Indonesia selalu kalah telak dari Yordania. Pertemuan pertama keduanya terjadi di tahun 2004. Saat itu dalam laga yang berlangsung di Amman, Yordania menang 2-1.

Pada tahun 2011, Yordania kembali meraih kemenangan. Saat itu mereka menang 1-0 atas Indonesia. Pertemuan yang terjadi di tahun 2013 menjadi kemenangan terbesar Yordania atas Indonesia. Saat itu mereka menang 5-0 atas Garuda.

Sementara itu pertemuan terakhir antara keduanya terjadi di tahun 11 Juni 2019. Saat itu Timnas Indonesia yang dilatih Simon McMenemy kalah 1-4.

 

 

4 dari 4 halaman

Punya Bintang Liga Belgia

Satu poin lagi yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia dari Yordania. Tim yang punya julukan The Chivalrous itu diperkuat cukup banyak pemain berkualitas.

Satu diantaranya adalah sang winger andalan, Mousa Al-Tamari. Pemain berusia 25 tahun itu kini merumput di liga kasta tertinggi Belgia atau Jupiler Pro League.

Ia memperkuat klub bernama OH Leuven. Klub yang diperkuat Al-Tamari itu tampil lumayan baik di Jupiler Pro League musim lalu dengan menempati posisi 11 klasemen akhir dari 18 kontestan.

Mousa Al-Tamari kerap beroperasi di posisi winger kanan. Ia bakal jadi tantangan luar biasa bagi bek kiri Indonesia, Pratama Arhan di laga nanti.

Video Populer

Foto Populer