Sukses


Jordi Amat, Talenta Keturunan Indonesia yang Membuat Kejutan dengan Bergabung Klub Malaysia

Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pemain keturunan yang muncul ke permukaan semakin banyak. Namun, dari sekian banyak pemain keturunan itu nama Jordi Amat bisa dikatakan yang paling menarik perhatian.

Pemain satu ini memiliki jejak karier yang sangat bagus untuk ukuran sepak bola Indonesia. Lahir di kota Barcelona, Spanyol, Jordi Amat langsung bergabung dengan akademi pemain muda Espanyol ketika masih berusia belasan tahun.

Ia pun berhasil mendapatkan debut di tim senior Espanyol pada tahun 2010. Saat menjalani debut di tim senior Espanyol, Jordi Amat masih berusia 18 tahun.

2 dari 5 halaman

Pengalaman di Eropa

Ada dua klub Spanyol lain yang pernah dibela Jordi Amat. Mereka adalah Real Betis dan Rayo Vallecano. Di klub itu, Jordi Amat mendapatkan peran penting. Terutama saat ia memperkuat Vallecano.

Jordi Amat juga pernah merasakan bermain di Premier League. Ia memperkuat Swansea City saat klub asal Wales itu ada dalam salah satu periode terbaik dari tahun 2013 hingga 2017.

3 dari 5 halaman

Langganan Timnas Spanyol U-21

Jordi Amat memiliki garis keturunan Indonesia. Neneknya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Namun, sebagai pemain kelahiran Spanyol, Jordi Amat pernah pula membela La Furia Roja. Namun, Amat hanya mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Spanyol U-21.

Di Timnas Spanyol level tersebut, Jordi Amat sempat menjadi langganan. Ia mengumpulkan 15 caps selama membela skuad muda La Furia Roja.

4 dari 5 halaman

Resmi Menjadi Pemain JDT

Dalam beberapa hari terakhir, Jordi Amat membuat heboh netizen pecinta sepak bola Tanah Air. Penyebabnya tentu saja kepindahannya ke klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Netizen Indonesia terbelah menjadi dua atas keputusan pemain berusia 30 tahun itu. Ada yang tetap mendukung Amat, ada pula yang menghujat keputusannya meninggalkan Eropa.

5 dari 5 halaman

Bantah Tudingan

Melalui media sosial miliknya, Jordi Amat pun memberikan klarifikasi. Terutama soal tuduhan tidak nasionalis dan hanya mementingkan uang semata.

"Semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT," katanya.

"Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub itu masih bersaing di 16 besar Liga Champions Asia. Dengan undangan dari @hrhcrownpirnceofjohor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka dan saya jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum pernah saya temui pada tim saya sebelumnya," tegasnya.

Video Populer

Foto Populer