Sukses


Mengenal Timnas Filipina: Jago di Level Senior, Melempem di Kelompok Umur

Bola.com, Bekasi - Grup A Piala AFF U-19 2022 berisi enam tim. Grup ini juga baru menjalankan tiga pertandingan dari lima laga yang harus dijalani masing-masing kontestan.

Namun, sudah ada dua negara yang dipastikan gugur alias gagal melaju dari babak grup Piala AFF U-19. Mereka adalah Brunei Darussalam dan Filipina.

Dua negara tersebut selalu kalah dari tiga laga yang dijalani. Meski kekalahan yang dialami Filipina tidak separah Brunei. Bayangkan saja, Brunei sudah kebobolan 18 kali dari tiga laga. Sementara Filipina "baru" kebobolan enam kali.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Sasaran Empuk Timnas Indonesia U-19

Filipina akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-19 di laga keempat Piala AFF U-19 2022. Laga ini memang sudah tidak menentukan lagi bagi Azkals muda yang sudah dipastikan gugur.

Namun, laga ini masih sangat penting bagi Garuda Nusantara. Mereka mengincar kemenangan dengan skor besar untuk bisa memperbesar peluang lolos ke fase selanjutnya.

3 dari 6 halaman

Hebat di Level Senior

Di level senior, Filipina cukup disegani di kawasan Asia Tenggara. Mereka bahkan berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2019 lalu.

Pada daftar ranking FIFA terkini, Filipina pun masih masuk ke dalam negara ASEAN dengan peringkat terbaik ketiga (134). Azkals hanya kalah dari Thailand (111) dan Vietnam (97).

enampilan apik Filipina di level senior ini bukan tanpa alasan. Mereka banyak sekali diperkuat pemain keturunan yang mayoritas merumput di liga-liga negara Eropa.

Sebut saja kiper yang lama di Inggris, Neil Etheridge. Ada pula pemain yang malang-melintang di Bundesliga Jerman, Gerrit Holtmann.

 

4 dari 6 halaman

Cupu di Kelompok Umur

Di level junior, hal itu tidak terjadi. Filipina hanya mengandalkan murni pemain lokal saja. Alias pemain asli yang lahir dan besar di negara mereka.

Adapun di Piala AFF U-19 2022 ini beberapa pemain tidak dapat izin dari orang tuanya karena bersamaan dengan ujian sekolah.

Seperti di Piala AFF U-19 kali ini, saat Filipina datang ke Indonesia juga bukan dengan materi terbaiknya. Alasannya, saat ini para pemain lebih fokus menghadapi ujian masuk universitas.

Di Filipina, pembinaan usia muda sangat minim karena fokus ke basket yang menjadi olahraga paling diunggulkan. Alhasil federasi sepak bola Filipina lebih memilih jalur pemain keturunan.

5 dari 6 halaman

Selalu Terhenti di Fase Grup

Hanya mengandalkan pemain lokal membuat prestasi Filipina di Piala AFF U-19 juga sangat biasa saja. Bahkan, sejak ajang ini pertama kali digulirkan pada tahun 2002, Filipina tak bisa lolos dari babak grup.

Bahkan, ada masa dimana Filipina memilih tidak berpartisipasi di ajang Piala AFF U-19. Hal itu menunjukkan saat itu pembinaan sepak bola usia muda di negara itu tidak terlalu bagus.

Menurut catatan, Filipina absen di ajang Piala AFF U-19 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, dan 2014 yang lalu.

6 dari 6 halaman

Performa Filipina di Piala AFF U-19

  • Piala AFF U-19 2002: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2003: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2005: Tidak Berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2006: Tidak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2007: Tidak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2008: Tidak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2009: Tidak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2010: Tidak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2011: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2012: Tiak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2013: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2014: Tidak berpartisipasi
  • Piala AFF U-19 2015: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2016: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2017: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2018: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2019: Fase Grup
  • Piala AFF U-19 2022: Fase Grup
Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer