Sukses


Melihat Nasib Para Penghuni Timnas Indonesia U-16 usai Menjuarai Piala AFF U-16 Tahun 2018: Ernando dan Bagus Kahfi Berkembang Pesat

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 akan bertarung di turnamen Piala AFF U-16 2022 yang akan bergulir pada Minggu, 31 Juli mendatang. Mereka berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-16 berpeluang untuk mengulang catatan manis di Piala AFF U-16. Garuda Nusantara pernah menjuarai turnamen tersebut pada tahun 2018.

Kala itu, Timnas Indonesia U-16 masih diperkuat Bagus Kahfi, Brylian Aldama, hingga David Maulana. Mereka berada di bawah asuhan Fakhri Husaini, yang kini menukangi Persela Lamongan.

Timnas Indonesia U-16 juga diperkuat Ernando Ari, Yudha Febrian, Fadila Nur Rahman, Amanar Abdillah, Andre Oktaviansyah, Bagas Kaffa, Komang Teguh hingga Mochamad Supriadi.

Mereka mengisi starting XI di partai final dan saat ini kiprahnya ada yang semakin melesat. Yuk simak ulasannya berikut ini.

2 dari 12 halaman

Ernando Ari Sutaryadi

Ernando Ari masih menjadi langganan Timnas Indonesia setelah ikut membantu Garuda Nusantara meraih gelar Piala AFF U-16 2018. Dia bahkan masuk timnas senior di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Kiper kelahiran Semarang tersebut menjalani debut dengan tim senior dalam laga melawan Laos pada ajang Piala AFF 2020. Kala itu, Ernando berusia 19 tahun 9 bulan dan 15 hari.

Saat ini, Ernando Ari berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya. Dia menjadi andalan tim Kota Pahlawan di BRI Liga 1 sejak musim lalu.

3 dari 12 halaman

Bagas Kaffa

Setelah menjuarai Piala AFF U-16, pemain bernama lengkap Amiruddin Bagas Kaffa Arizqi tersebut bergabung dengan Barito Putera. Dia juga mendapat kesempatan berlatih di Inggris bersama Garuda Select.

Bagas Kaffa sebenarnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tetapi turnamen itu ditunda akibat pandemi Covid-19. Setelah itu, dia belum mendapat panggilan lagi dari Timnas Indonesia.

Kendati demikian, Bagas Kaffa menjadi salah satu andalan di lini pertahanan Barito Putera. Musim lalu, dia bahkan tampil 32 kali pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

4 dari 12 halaman

Yudha Febrian

Jejak Yudha Febrian hampir sama dengan Bagas Kaffa. Setelah sukses bersama Timnas Indonesia U-16, dia juga direkrut oleh Barito Putera dan ditempa Garuda Select.

Sayangnya, saat dipanggil Timnas Indonesia U-19, Yudha Febrian sempat membuat geger karena tindakan indisipliner. Dia dicoret karena kedapatan dugem di sela-sela pemusatan latihan.

Yudha Febrian juga sempat tersangkut skandal dugaan pelecehan seksual dan memaksanya hengkang dari Barito Putera. Saat ini, ia bergabung ke tim Liga 2, Persikab Bandung.

5 dari 12 halaman

Fadilah Nur Rahman

Tak seperti rekan setimnya di Timnas Indonesia U-16, Fadilah Nur Rahman tak begitu bersinar meskipun pemain asal Lubuk Alung, Sumatera Barat itu sempat dipanggil Timnas U-19 dan Garuda Select.

Pada Agustus 2020, Fadilah Nur Rahman bergabung dengan Madura United. Namun, dia sempat dipinjamkan ke tim Liga 2, Kalteng Putera selama setengah musim.

Jebolan SKO Ragunan tersebut hanya mendapat kesempatan tampil sebanyak 4 kali di BRI Liga 1 2021/2022. Fadilah Nur Rahman lebih sering jadi pemanas bangku cadangan.

6 dari 12 halaman

David Maulana

David Maulana sempat merantau ke Eropa setelah ditempa Garuda Select. Liga Kroasia menjadi tujuan gelandang asal Sei Rota, Sumatera Utara tersebut.

Mantan kapten Timnas Indonesia U-16 tersebut bergabung dengan HNK Rijeka dan sempat dipinjamkan ke NK Pomorac. Akan tetapi, David Maulana gagal bersinar dengan dua klub tersebut.

Dia pun memutuskan kembali ke Indonesia. Gelandang 20 tahun itu kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC dan sudah tampil di BRI Liga 1 2022/2023.

7 dari 12 halaman

Amanar Abdillah

Setelah gelaran Piala AFF U-16 2018, Amanar Abdillah juga mendapat kesempatan belajar ke Inggris bersama Garuda Select. Dia juga sempat masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20.

Namun, karier pemain asal Lhokseumawe, Aceh tersebut meredup. Dia belum sempat mendapat kesempatan tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia meski sempat masuk tim junior Bhayangkara FC.

Amanar Abdillah sempat berstatus tanpa klub setelah dilepas Bhayangkara FC. Saat ini, dia menjadi bagian dari tim junior Persis Solo sejak Oktober 2021.

8 dari 12 halaman

Andre Oktaviansyah

Sama dengan Ernando Ari, saat ini Andre Oktaviansyah memperkuat Persebaya Surabaya. Bedanya, ia baru bergabung dengan tim Kota Pahlawan untuk kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Sebelumnya, Andre Oktaviansyah sempat memperkuat Persikabo 1973. Dia menjadi salah satu andalan di lini tengah Laskar Padjajaran pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Namun, Andre Oktaviansyah belum sekali pun mendapat kesempatan tampil bersama Persebaya di turnamen maupun kompetisi resmi. Dia sempat dibekap cedera saat persiapan pramusim.

9 dari 12 halaman

Mochammad Supriadi

Mochammad Supriadi langsung masuk tim senior Persebaya setelah membela Timnas Indonesia U-16 dan menimba ilmu bersama Garuda Select. Dia menjalani debut pada Liga 1 2019 dalam laga kontra Persija Jakarta.

Meski penampilannya cukup moncer bersama Timnas U-16, Supriadi belum mendapat kesempatan membela tim Merah Putih. Dia sempat disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tapi turnamen itu ditunda.

Bersama Persebaya, Supriadi belum mendapat kesempatan bermain reguler. Musim lalu, dia hanya tampil 14 kali di BRI Liga 1 2021/2022.

10 dari 12 halaman

Komang Teguh

Komang Teguh Trisnanda masih mendapat kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia. Dia masuk dalam skuad SEA Games 2022 meski tak pernah dimainkan.

Pemain asal Bangli, Bali tersebut juga membela Timnas Indonesia U-23 pada kualifikasi Piala Asia U-23. Sayangnya, Skuad Garuda gagal lolos ke putaran final.

Saat ini, Komang Teguh tercatat sebagai pemain dari Borneo FC Samarinda. Namun, ia belum begitu diandalkan Pesut Etam.

11 dari 12 halaman

Brylian Aldama

Bersama David Maulana, Brylian Aldama juga pernah merantau ke Eropa. Dia membela HNK Rijeka dan NK Pomorac di Liga Kroasia.

Akan tetapi, perjalanan kariernya di Benua Biru tidak panjang. Dia pun kembali ke Indonesia pada awal tahun 2022.

Brylian Aldama kini kembali ke Persebaya Surabaya. Dia diproyeksikan sebagai andalan di lini tengah tim Kota Pahlawan.

12 dari 12 halaman

Bagus Kaffa

Cedera nyaris menghentikan karier Bagus Kahfi. Dia mengalami patah pada pergelangan kiri saat membela Garuda Select dalam pertandingan melawan Reading U-18.

Insiden itu terjadi pada Maret 2020. Setelah menjalani operasi, saudara kembar Bagas Kaffa tersebut harus menepi selama delapan bulan.

Pada Februari 2021, Bagus Kahfi bergabung dengan klub Belanda, FC Utrecht, tapi gagal menembus skuad utama. Kontraknya berakhir dan ia berstatus tanpa klub.

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Gia Yuda Pradana, published 28/7/2022)

Video Populer

Foto Populer