Sukses


Liga 2: Putra Delta Sidoarjo Bermarkas di Surabaya, Pernah Dipakai Persebaya

Bola.com, Surabaya - Putra Delta Sidoarjo (PDS) bakal jadi klub musafir untuk berkiprah di Liga 2 2022/2023. Mereka tidak menggunakan stadion di kota asalnya, Sidoarjo, melainkan bakal “menumpang” ke kota tetangga, yakni Surabaya.

Panpel Putra Delta Sidoarjo melakukan inspeksi stadion yang akan dijadikan sebagai kandang untuk kompetisi musim baru. Mereka melakukan kunjungan ke Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, yang terletak di kawasan kompleks TNI AL.

Ketua Panpel PDS, Rofiq, telah melakukan peninjauan terkait stadion ini. Beberapa fasilitas stadion juga diperiksa agar bisa lolos verifikasi untuk menggelar pertandingan kasta kedua.

“Mulai ruangan ganti pemain, wasit, match commisioner, tempat konferensi pers, kelayakan ukuran lapangan, titik sudut dan ketebalan rumput tak lepas dari perhatian kami,” ucapnya.

2 dari 6 halaman

Kawasan Militer

Selain stadion tersebut, PDS juga menyiapkan stadion lain di Surabaya, yakni Stadion THOR. Namun, letak Stadion Jala Krida Bumimoro AAL yang berada di Surabaya Utara dan kawasan militer terbilang lebih aman.

“Kemungkinan kami pakai Stadion Jala Krida Mandal, karena faktor keamanan lebih menjamin supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ungkap Rofiq.

“Apalagi beberapa hari yang lalu PT LIB sudah datang dan melihat langsung di Stadion Jala Krida Bumimoro. Sehingga kebutuhan seperti perizinan dan lain lain bisa dimaksimalkan oleh panitia,” imbuhnya.

3 dari 6 halaman

Pernah Jadi Kandang Bajul Ijo

Stadion Jala Krida Bumimoro AAL sendiri sebelumnya pernah dipakai oleh Persebaya Surabaya untuk menggelar laga kandang. Itu terjadi saat menjamu PSBI Blitar dalam babak pertama Piala Indonesia 2018-2019 pada 2 September 2018.

PDS sendiri sebenarnya bukanlah satu-satunya klub asal Sidoarjo yang akan berkiprah di Liga 2. Selain mereka, terdapat “saudara tua” Deltras FC yang bakal menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai markas di musim ini.

PDS tercatat bergabung ke wilayah timur dalam persaingan Liga 2. Selain Deltras FC, mereka akan bersaing tujuh klub lain yang berawal dari luar Jawa. Mereka adalah Kalteng Putra, Persewar Waropen, Persib Balikpapan, Persipura Jayapura, PSBS Biak, dan Sulut United.

4 dari 6 halaman

Deltras FC Hadapi Tantangan Away Luar Jawa

Sementara kontestan lainnya, Deltras FC harus menghadapi tantangan yang tidak mudah di Liga 2 2022/2023. Sesuai hasil pembagian grup, mereka tergabung di wilayah timur yang didominasi oleh klub luar Jawa dengan format kandang-tandang.

Satu-satunya lawan yang berbasis di Jawa adalah Putra Delta Sidoarjo, yang bermarkas di Surabaya. Sisanya, sebanyak tujuh klub lain adalah Kalteng Putra, Persewar Waropen, Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, Persipal Palu, PSBS Biak, dan Sulut United.

Tantangannya semakin tidak mudah karena ada tiga klub yang berbasis di ujung timur, yaitu Persipura, PSBS, dan Persewar. Pelatih Deltras, Ibnu Grahan, menyebut timnya akan menjalani kompetisi yang tak mudah.

5 dari 6 halaman

Fisik Terkuras

Bahkan, ada tiga klub yang berasal dari ujung timur. Mereka adalah Persipura Jayapura, PSBS Biak, dan Persewar Waropen. Belum lagi ada Sulut United dan Muba Babel Persipal Palu.

“Perjalanan jauh pasti berpengaruh ke fisik pemain. Apalagi, mayoritas pemain kami belum pernah merasakan atmosfer Liga 2 yang harus bertandang jauh. Mereka belum berpengalaman,” kata Ibnu Grahan.

Total ada 13 pemain yang dipertahankan dari skuad Liga 3 musim lalu. Ibnu menyebut hanya ada beberapa pemain yang sudah terbiasa dengan away melelahkan.

“Paling yang sudah berpengalaman Rendi Irwan, Beny Ashar, satu lagi Benny Wahyudi. Ketiganya sudah terbiasa dengan kondisi seperti in. Tim pelatih akan langsung meningkatkan fisik dan performa pemain,” imbuhnya.

6 dari 6 halaman

Persiapan Matang

Berbagai persiapan segera dimatangkan oleh Ibnu. Maklum saja, waktunya tidak banyak karena Liga 2 akan dimulai pada 28 Agustus 2022 mendatang.

“Kami harus memantau berat badan pemain. Jangan sampai berlebih. Harus sering berendam es,” ucap mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut

Secara teknis kekuatan lawan, Ibnu Grahan mengaku tidak khawatir. Dia optimistis Deltras FC siap bersaing untuk memetik angka selama persaingan wilayah timur ini.

“Saya rasa lawan di wilayah manapun berat semua, bukan hanya di wilayah timur, karena saya rasa kekuatan semua klub di Liga 2 ini merata. Kami harus hati-hati dan tidak boleh kelihatan melempem,” ujarnya.

Saat ini Deltras sudah memiliki 30 pemain untuk bisa bersaing di kasta kedua musim ini. Mereka juga terus melakukan persiapan Liga 2 dengan melakoni sejumlah laga uji coba.

Sebelumnya Deltras sempat bermain imbang 1-1 kontra Gresik United (30/7/2022). Lalu mereka menang 3-2 atas Persedikab Kediri (7/8/2022). Terakhir, Deltras dipaksa takluk 1-2 oleh Persipa Pati (14/8/2022).

Video Populer

Foto Populer