VIDEO: Alasan Federasi Sepak Bola Prancis Mendirikan Akademi di Jakarta

VIDEO: Alasan Federasi Sepak Bola Prancis Mendirikan Akademi di Jakarta

- Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi mendirikan akademi sepak bola di Indonesia yang diberi nama French Football Academy Jakarta. Mengapa harus hadir akademi sepak bola tersebut?

French Football Academy Jakarta merupakan akademi sepak bola yang resmi di bawah naungan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Akademi tersebut menjadi yang keenam milik FFF diseluruh dunia setelah New York, Singapura, Montreal, Santa Cruz, dan Jeddah.

French Football Academy akan menggunakan kurikulum yang sesuai dengan acuan dari FFF dan National Football Institute (INF) Clairefontaine. Akademi ini menyediakan kelompok umur 4-18 tahun.

Para pemain muda Indonesia nantinya akan dilatih oleh mentor yang berasal langsung dari Prancis. Sebanyak 10 orang pelatih nantinya akan bekerja di bawah arahan Direktur Teknik yang memegang lisensi kepelatihan UEFA A, Nicolas Possetti.

"Alasan pemilihan Jakarta karena Indonesia memiliki kultur sepak bola yang kuat. Selain itu, ini juga bisa jadi jembatan untuk antara FFF dan PSSI. Kemudian juga untuk membantu anak Indonesia mendapatkan pelatihan sepak bola kelas dunia," kata CEO FFF Adacemy dan Silk Road Sports Consulting Singapore & Indonesia, Steeve Cupailo.

Direktur Teknik French Football Academy, Nicolas Possetti, menyambut antusias pembentukan akademi sepak bola di Jakarta. Nicolas Possetti berharap, pihaknya bisa membantu mencari dan mencetak pemain-pemain muda berkualitas untuk masa depan.

"Saya sangat bangga berada di posisi ini. Saya yakin bekerja di bawah naungan FFF dan mewakili lembaga yang diakui di seluruh dunia dapat menyebarkan citra yang bagus bagi pelatih kami. Kami bertujuan untuk memberi manfaat dan pengetahuan bagi seluruh generasi pemain muda," kata Nicolas Possetti.

French Football Academy Jakarta, yang berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), akan mulai dibuka di Lapangan Sepak Bola Pulomas, Jakarta pada Sabtu (10/9/2022). Untuk tahap tersebut, rencananya akan diikuti 800 anak dari kategori umur 4 sampai dengan 18 tahun. (Video diedit oleh Alpenta Mulia Sitompul, mahasiswa magang dari Universitas Negeri Jakarta, liputan olehRizky Aufaniam, mahasiswa magang dari Universitas Budi Luhur).

Ringkasan

Oleh Okie Prabhowo pada 09 September 2022, 14:33 WIB

Video Terkait

Spotlights