Bola.com, Jakarta - Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad menyatakan bahwa tidak ada penalti kontrak dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) jika terjadi perubahan jadwal Liga 1.
Harsiwi Achmad baru saja dimintai keterangan oleh Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada pada Kamis (13/10/2022) setelah tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
Advertisement
Sejak menjadi official broadcaster Liga 1 pada musim 2018, Indosiar tidak pernah memasukkan klausul penalti kontrak kepada PT LIB, termasuk ketika waktu kick-off bergeser.
"Kami juga ditanyakan apakah ada penalti kontrak. Tidak ada penalti. Tidak pernah kami, sejak bekerja sama dengan PT LIB pada 2018," ujar Harsiwi Achmad.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ada Klausul Khusus
"Setiap musim selalu ada perubahan-perubahan jadwal tayang sekitar 20 persen. Kami tidak pernah menjatuhkan penalti kontrak,” lanjut dia.
"Di dalam kontrak, kami tidak ada klausul khusus yang menyatakan bahwa jika waktu kick-off berubah, itu ada penalti kontrak," kata Harsiwi Achmad.
Advertisement
Posisi Indosiar
Harsiwi Achmad meluruskan posisi Indosiar sebagai official broadcaster Liga 1, sementara penanggung jawab pengoperasian kompetisi adalah PT LIB.
"Penyelenggaraan Liga 1 adalah tanggung jawab PT LIB. Kami adalah official broadcaster. Kami menayangkan Liga 1," tutur Harsiwi Achmad.
"Sementara, seluruh penyelenggaraan baik perizinan, yang berhubungan dengan klub, dengan kompetisi, dengan panpel, itu bukan wewenang kami."
"Jadi, kami adalah stasiun televisi yang menyiarkan. Perlu saya klarifikasi. Indosiar adalah official broadcaster. Kami hanya menerima feed dari PT LIB. Termasuk kami tidak memproduksi di lapangan," ucap Harsiwi Achmad.