3 Penggawa Andalan Timnas Indonesia U-20 di Setiap Lini Selama TC Eropa

Cahya Supriadi merupakan nama yang paling pas di bawah mistar gawang Indonesia U-20. Penggawa Persija Jakarta ini kembali tampil brilian setelah kembali dari cedera yang dia dapatkan di Kualifikasi Piala Asia U-20.

Sebagai seorang penjaga gawang, refleks dalam mengamankan bola bukan satu-satunya kemampuan yang harus dimiliki.

Komunikasi dengan pemain belakang hingga kecakapan mengolah bola dengan kaki merupakan tuntutan yang harus dipenuhi.

Menghadapi tiga tim Timur Tengah di putaran final nanti, bakal jadi ujian yang paling pas untuknya. Jika Cahya berhasil melewatinya, ia bakal mendapatkan tambahan motivasi jelang Piala Dunia U-20 yang bakal berlangsung di Indonesia.

Saat puja-puji ditujukan kepada Marselino Ferdinan, ada satu nama lain di lapangan tengah yang perannya begitu krusial.

Adalah Arkhan Fikri menjadi satu-satunya nama yang tak tergantikan di sektor gelandang. Pemain yang kini merumput bersama Arema FC ini begitu cakap dalam memainkan posisi nomor 6.

Ia mampu menjaga keseimbangan permainan Indonesia lewat umpan-umpan terukurnya.Tak hanya itu, ia juga dibekali kemampuan membaca bola yang cukup baik.

Arkhan tak segan-segan melakukan tekel-tekel krusial untuk menghentikan serangan lawan di areanya.

Hokky Caraka boleh saja mengisi posisi starter Indonesia U-20. Tetapi Rabbani Tasnim Siddiq tak boleh dipandang remeh mengingat kontribusinya selama ini bagi skuad arahan STY tersebut.

Walau kerap diturunkan sebagai pengganti, pemain asal klub Borneo FC Samarinda itu tak pernah kehilangan sentuhannya.

Rabbani merupakan seorang poacher sejati yang siap menyelesaikan setiap peluang.Dengan penampilannya saat ini, banyak yang berharap ia mendapatkan kepercayaan lebih.

Opsi menduetkan keduanya mungkin akan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi Indonesia terutama dalam posisi tertinggal.