Sukses


Mentereng Bersama Bali United, Ilija Spasojevic Masih Pantas Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022?

Bola.com, Jakarta - Striker naturalisasi Indonesia kelahiran Montenegro, Ilija Spasojevic, sudah lebih dari tiga tahun tak mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Padahal di level klub, bomber Bali United itu memperlihatkan performa yang luar biasa.

Setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2017, pemain yang pertama kali berkarier di Indonesia pada 2010 itu, memang begitu antusias untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Spasojevic kali pertama mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia adalah pada era Luis Milla, di mana pelatih asal Spanyol itu tengah mencari tiga pemain senior untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.

Namun, pada akhirnya Ilija Spasojevic tak berhasil menembus Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Asian Games 2018, di mana Luis Milla membawa Andritany Ardhiyasa, Beto Goncalves, dan Stefano Lilipaly.

Setelah itu, Spasojevic hanya mendapatkan kesempatan mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di era Simon McMenemy. Namun, Spasojevic hanya mendapatkan satu kesempatan dalam laga uji coba internasional melawan Myanmar di Stadion Mandalarhiri, Mandalay, Myanmar.

Dalam laga tersebut, Spasojevic berhasil mencetak satu gol dan Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 atas Myanmar.

Setelah itu, Spasojevic tak kunjung mendapatkan panggilan lagi untuk memperkuat Timnas Indonesia setelah Shin Tae-yong diangkat menjadi pelatih Tim Garuda pada awal 2020.

2 dari 5 halaman

Cemerlang di Level Klub

Berbanding terbalik dengan kesempatan membela Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic justru tampil trengginas di level klub. Spasogol, julukannya, terus memperlihatkan performa yang luar biasa bersama Bali United hingga musim ini.

Setelah bergabung bersama Bali United pada musim 2018, Ilija Spasojevic sempat mengalami penurunan performa.

Apalagi jika dibandingkan dengan performanya bersama Bhayangkara FC pada 2017, di mana ia mencetak 13 gol dalam 16 pertandingan setelah pindah ke Bhayangkara FC pada tengah musim.

Sementara pada musim pertamanya bersama Bali United, Spasojevic hanya berhasil mencetak sembilan gol dalam 28 pertandingan yang dimainkannya. Penampilan kurang memukai pada musim pertama itu dibayarnya dengan performa lebih baik pada 2019.

Saat itu Bali United baru mendatangkan Stefano Cugurra, pelatih yang membawa Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018. Bersama pelatih yang karib disapa Teco itu, Spasojevic menjadi andalan di lini serang dan bermain dalam 31 laga dengan catatan 16 gol.

Sementara pada BRI Liga 1 2021/2022, Spasojevic makin menggila. Tak hanya membawa Serdadu Tridatu menjadi juara untuk kali kedua secara berturut-turut, Spasojevic mempersembahkan 23 gol dari 34 pertandingan yang membuatnya menjadi top scorer BRI Liga 1 2021/2022.

Sementara pada Liga 1 2022/2023, Spasojevic sudah mencetak 7 gol dari 11 pertandingan yang dimainkan sebelum kompetisi dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan.

3 dari 5 halaman

Tidak Dilirik Shin Tae-yong

Begitu cemerlangnya Ilija Spasojevic sebagai bomber tajam dan mesin gol Bali United, tidak berbanding lurus dengan peluang untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong yang diberikan tugas menangani 3 Timnas Indonesia, dari senior, U-23, dan U-20, lebih sering berkutat dengan pemain muda.

Apalagi pelatih asal Korea Selatan itu pada tahun awalnya menangani Tim Garuda lebih sering menangani Timnas Indonesia U-19 yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20.

Praktis, ketika Timnas Indonesia senior mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF 2020 pada akhir 2021, Shin Tae-yong lebih condong memilih para pemain muda yang memiliki masa depan panjang di Timnas Indonesia.

“Memang Spaso banyak mencetak gol di Liga Indonesia, tetapi saat latihan, kelihatannya dia sangat kelelahan untuk memainkan taktik yang saya inginkan,” kata Shin Tae-yong pada Piala AFF 2020 silam.

Shin Tae-yong merasa Spasojevic yang tak lagi muda tetap memiliki kelemahan meski masih mampu membuktikan diri sebagai striker tajam di level klub, apalagi karakter Spaso yang hanya bisa bermain sebagai striker murni.

Pelatih asal Korea Selatan itu lebih suka jika pemain bisa bermain di beberapa posisi berbeda sehingga mudah untuk beradaptasi dengan beberapa skema berbeda dalam pertandingan.

4 dari 5 halaman

Tak Ada Peluang Ikut ke Piala AFF 2022

Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2022 pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Tim Garuda berada di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Kamboja, Filipina, dan pemenang play-off Brunei Darussalam.

Timnas Indonesia akan memulai kiprahnya di turnamen sepak bola Asia Tenggara itu dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember 2022. Setelah itu Tim Garuda akan bertandang ke Bandar Sri Begawan untuk menghadapi Brunei Darussalam pada 26 Desember 2022.

Dalam laga ketiga, Timnas Indonesia menjamu sang juara bertahan, Thailand, pada 29 Desember 2022 dan mengakhiri fase grup dengan bertandang ke Filipina pada 2 Januari 2023.

Namun, selama Shin Tae-yong masih menangani Tim Garuda, jelas peluang Ilija Spasojevic untuk bisa kembali berseragam Timnas Indonesia tak akan pernah terbuka walaupun sang bomber memperlihatkan ketajaman yang luar biasa di level klub.

5 dari 5 halaman

Jadwal Piala AFF 2022

Grup A Piala AFF 2022

20 Desember 2022

  • Kamboja vs Filipina
  • Brunei vs Thailand

23 Desember 2022

  • Filipina vs Brunei
  • Timnas Indonesia vs Kamboja

26 Desember 2022

  • Brunei vs Timnas Indonesia
  • Thailand vs Filipina

29 Desember 2022

  • Timnas Indonesia vs Thailand
  • Kamboja vs Brunei

2 Januari 2023

  • Thailand vs Kamboja
  • Filipina vs Timnas Indonesia

 

Grup B Piala AFF 2022

21 Desember 2022

  • Myanmar vs Malaysia
  • Laos vs Vietnam

24 Desember 2022

  • Malaysia vs Laos
  • Singapura vs Myanmar

27 Desember 2022

  • Laos vs Singapura
  • Vietnam vs Malaysia

30 Desember 2022

  • Singapura vs Vietnam
  • Myanmar vs Laos

3 Januari 2023

  • Vietnam vs Myanmar
  • Malaysia vs Singapura

Video Populer

Foto Populer