Sukses


Thomas Doll Senggol Shin Tae-yong soal Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia, Begini Pendapat Pelatih Bali United

Bola.com, Solo - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, punya pendapat berbeda soal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia yang menjadi kebijakan Shin Tae-yong. Sikap pelatih yang disebut Teco tersebut berbeda pendapat dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Seperti diketahui, dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Training Ground Bali United untuk persiapan Piala AFF 2022, tercatat ada tiga pemain Persija Jakarta yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Mereka adalah Muhammad Ferarri, Syahrian Abimanyu, dan Hansamu Yama. Pemanggilan tiga pemain Macan Kemayoran tersebut membuat sang arsitek Thomas Doll kecewa sampai ke ubun-ubun.

Thomas Doll beranggapan pemusatan latihan di Pulau Dewata tersebut berlangsung cukup lama di tengah bergulirnya kembali BRI Liga 1 2022/2023. Pelatih asal Jerman itu menyentil Shin Tae-yong karena tidak ada komunikasi dengan pelatih di klub yang pemainnya diboyong ke Timnas Indonesia.

Bagaimana dengan Bali United? Pelatih Bali United Stefano Cugurra memiliki pandangan berbeda dengan Thomas Doll. Pelatih yang akrab disapa Teco ini tidak masalah harus kehilangan Ilija Spasojevic dan Nadeo Arga Winata saat BRI Liga 1 sudah bergulir kembali.

 

2 dari 5 halaman

Komentar Pelatih Bali United soal Sikap Shin Tae-yong

Seperti apa komentar pelatih Bali United tersebut soal kontroversi pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia? 

"Saya tidak ada masalah. Saya tahu ketika dipanggil ke Timnas Indonesia mereka harus fokus dan harus membantu negara," jelas pelatih berpaspor Brasil tersebut saat sesi konferensi pers selepas pertandingan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Manahan dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023 pada Kamis malam (8/12/2022).

Teco menyadari Spaso dan Nadeo sedang membantu Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik di Piala AFF 2022. Menurutnya, pemusatan latihan jangka panjang sudah pernah dilakukan sebelumnya, bahkan sebelum era Shin Tae-yong.

"Saya tahu mereka harus punya prestasi juga. Saya sudah beberapa tahun berada di Indonesia dan tahu Timnas Indonesia sering melakukan TC yang lama. Bukan hanya STY, tapi sebelumnya juga. Di Bali United, bahkan sempat ada tujuh pemain yang dipanggil sekaligus. Sekarang ada dua pemain," tutup Teco.

 

3 dari 5 halaman

Thomas Doll Kesal

Sebelumnya, kekecewaan Thomas Doll telah sampai di ubun-ubun. Pelatih Persija Jakarta itu masih geram tiga pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia ketika BRI Liga 1 2022/2023 tengah berjalan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyertakan tiga pemain Persija Jakarta yang terdiri dari Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Hansamu Yama untuk pemusatan latihan di Bali sejak 28 November 2022.

Per Senin (5/12/2022), BRI Liga 1 kembali dimulai, namun dengan format sentralisasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta serta tanpa penonton hingga 24 Desember 2022.

Dalam periode itu atau selama 19 hari, Persija Jakarta harus bertanding enam kali dan hanya punya waktu istirahat selama tiga hari setiap kali bermain.  

 

4 dari 5 halaman

Tidak Ada Komunikasi

Training center Timnas Indonesia di Pulau Dewata bertujuan untuk mematangkan persiapan demi Piala AFF 2022 yang akan digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Desember 2023.

"Semua orang tahu ini situasi yang aneh karena para pemain tidak ada di sini. Lebih penting mereka berlatih dengan kami. Mereka tidak bermain dalam dua bulan, dan sekarang mereka berada di Bali," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers setelah Persija bertanding melawan Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (6/12/2022) malam WIB.

"Setiap tim tentu merindukan pemainnya di Timnas Indonesia. Tapi, ini tidak benar karena ini bukan agenda FIFA. Dan juga untuk pemain, mereka bahagia jika bersama kami. Saya pikir setiap pelatih marah dengan situasi ini."

"Sebab, tidak ada yang berbicara dengan pelatih di klub. Tidak ada. Mereka melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka mengambil pemain. Tidak ada komunikasi. Ini pengalaman baru buat saya. Tapi, saya tidak menyukai pengalaman ini," jelasnya.

 

 

5 dari 5 halaman

Berbeda dengan Jerman

Shin Tae-yong memercayai 28 pemain ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Persija, Persib Bandung, dan PSM Makassar menjadi penyumbang nama terbanyak ke tim berjulukan Skuad Garuda itu. Ketiga klub sama-sama melepas tiga personel.

Thomas Doll menganggap bahwa situasi di Indonesia berbeda 180 derajat ketimbang di Jerman ketika pelatih timnas dan federasi berkolaborasi dengan pelatih di klub.

"Saya datang dari tempat kerja yang berbeda. Saya telah melatih di banyak negara. Di Jerman, kami bekerja bersama-sama. Jadi, Anda tidak begitu saja dapat melakukan apa yang Anda inginkan. Inilah perasaan saya di sini. Saya memang tamu di sini. Tapi, saya dapat mengungkapkan opini saya, tapi tidak lebih," imbuh Thomas Doll.

"Saya tidak senang dengan situasi ini. Anda harus bertanya kepadanya mengapa dia melakukan ini. Mungkin karena dia akan mendapatkan gelar juara. Bagi saya ini aneh. Bagi saya ini bukan situasi yang baik karena ini tidak akan selesai. Sekarang berbicara tentang Desember 2022, tetapi apa yang akan terjadi pada Januari, Februari, dan Maret 2023?".

Thomas Doll juga menyinggung kebijakan pemusatan latihan jangka panjang timnas U-20 yang juga mencomot banyak pemain Persija dan membuat Alfriyanto Nico dkk. jarang berlatih dengan tim ibu kota.

"Mereka tidak pernah bersama kami. Sama seperti pemain timnas U-20. Setiap kali bersama kami, mereka pergi selama dua bulan. Mereka di Turki dan Sepanyol. Ketika mereka kembali, mereka lelah. Mental mereka juga lelah. Mereka berisiko cedera," tuturnya. 

Video Populer

Foto Populer