Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi sempat terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI untuk periode 2023-2027. Namun, pria asal Gorontalo itu malah memilih mundur. Apa apa?
"Sesaat setelah saya terpilih, saya langsung berkomunikasi dengan kawan-kawan Exco PSSI," ujar Yunus Nusi.
Baca Juga
Advertisement
Yunus Nusi seharusnya menjadi Wakil Ketua 2 PSSI dalam pemilihan ulang yang menetapkan Ratu Tisha Destria sebagai Wakil Ketua 1 PSSI.
Yunus Nusi mendapatkan 53 suara, sementara Ratu Tisha Destria 54 suara. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali gagal menjadi Wakil Ketua PSSI seusai hanya memperoleh 44 suara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemilihan Pertama
Sebelumnya dalam pemilihan pertama, Amali menjadi Wakil Ketua 1 PSSI dengan 66 suara dan Yunus Nusi sebagai Wakil Ketua 2 PSSI dengan 63 suara. Sedangkan Ratu Tisha kalah karena cuma meraup 41 suara.
Namun, pemilihan perlu dilakukan lagi akibat keributan lantaran dugaan manipulasi hasil suara terhadap Ratu Tisha.
Yunus Nusi tidak membantah mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua 2 PSSI untuk memberikan jalan buat Amali.
Advertisement
Ungkapan Yunus Nusi
"Saya langsung menyampaikan bahwa saya tidak pantas sebagai Wakil Ketua PSSI kecuali Pak Zainudin Amali," ujar Yunus Nusi.
"Dia sangat layak untuk posisi ini. Saya sangat ikhlas. Sekali lagi, ini untuk kepentingan sepak bola Indonesia," imbuh Sekjen PSSI sejak 2020 ini.
Yunus Nusi mengatakan bahwa pengunduran dirinya dari wakil Erick Thohir, yang terpilih sebagai Ketua PSSI, adalah demi kebaikan sepak bola Indonesia.
Penjelasan Sekjen PSSI
"Saya harus mengukur diri. Saya tidak merasa lebih baik dari Pak Amali. Beliau telah memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia selama empat tahun," ungkapnya.
"Saya tahu persis keikhlasan beliau. Saya sangat tidak pantas dan yang sangat pantas adalah Pak Amali bersama Pak Erick Thohir untuk memimpin sepak bola Indonesia."
"Demi sepak bola saya Indonesia, saya harus mengambil keputusan mundur. Saya yakin di tangan mereka dan Bu Tisha, sepak bola akan makin luar biasa," kata Yunus Nusi.
Advertisement
Menpora Jadi Wakil Ketua 1 PSSI
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kawan-kawan peserta kongres yang telah memberikan apresiasi kepada saya. Saya mohon maaf, keputusan ini saya ambil demi sepak bola di masa-masa yang akan datang," ucap Yunus Nusi.
Belakangan, PSSI mengabarkan bahwa Amali menjadi Wakil Ketua 1 PSSI dan Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua 2 PSSI karena "pengalaman Amali lebih lama di sepak bola."