Sukses


Kembali Ikut Rayakan Nyepi, Pelatih Bali United Ajak Buah Hati Menyaksikan Parade Ogoh-Ogoh di Kuta

Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, sudah empat kali ikut merayakan Nyepi di Pulau Dewata. Kali ini, pelatih yang karib disapa Teco itu juga kembali ikut merasakan bagaimana Pulau Dewata menghentikan aktivitasnya selama 24 jam pada Rabu (22/3/2023).

Tanpa pencahayaan, tanpa api, tanpa aktivitas, bahkan tanpa jaringan internet di telepon seluler serta sinyal televisi mulai pukul 06.00 WITA.

Pelatih Bali United yang karib disapa Teco itu tidak mempermasalahkan. Sebaliknya, ia menikmati momen yang dirayakan umat Hindu di Bali ini.

"Saya respek dengan hari raya ini. Saya menghormati Hari Raya Nyepi yang dirayakan oleh masyarakat Bali," ujar Teco saat diwawancarai pada Selasa (21/3/2023) sore.

Pelatih berpaspor Brasil ini juga menghormati berbagai pantangan yang dilakukan ketika Nyepi berlangsung.

Ada empat pantangan, yaitu amati geni atau tidak menyalakan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak berpergian, dan amati lelanguan atau tidak bersenang-senang.

"Saya harus benar-benar respek di sini. Saya harus mengikuti peraturan yang ada, seperti tidak boleh menyalakan lampu dan tidak boleh berpergian. Tidak ada masalah bagi saya dan keluarga," ucap pelatih Bali United itu.

2 dari 5 halaman

Ikut Saksikan Pawai Ogoh-ogoh

 

Selain itu, ada momentum yang ditunggu ketika merayakan Nyepi. Satu hari sebelum Nyepi, atau malam pengerupukan, ada parade atau pengarakan ogoh-ogoh di seluruh kawasan di Pulau Dewata.

Biasanya ogoh-ogoh diarak mengelilingi desa. Ogoh-ogoh memiliki makna sebagai sifat manusia yang negatif. Momen inilah yang ditunggu oleh Teco dan keluarganya.

Seperti biasa, pelatih Bali United itu mengajak dua anaknya Romeo dan Gabriella Cugurra untuk melihat parade ogoh-ogoh di kawasan Kuta.

"Anak saya senang melihat ogoh-ogoh. Bentuknya berbagai macam dan besar-besar. Biasanya mereka minta foto bersama dengan ogoh-ogoh," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Pengalaman Berharga bagi Ridho

Sementara di sisi lain, kiper Bali United, M Ridho Djazulie, merasakan Nyepi untuk kali kedua di Bali meski baru musim ini berseragam Serdadu Tridatu.

Pengalaman pertamanya merasakan Nyepi di Bali terjadi saat BRI Liga 1 2021/2022. Saat itu, Bali menjadi tuan rumah seri ketiga dan keempat.

Pada saat yang sama, ada perayaan Nyepi di Bali. Hampir semua klub memilih untuk tidak meninggalkan Bali pada saat itu, termasuk Madura United yang dibela Ridho pada musim lalu.

"Musim kemarin ketika sistem bubble, sempat merasakan Nyepi di Bali. Sekarang ya sudah terbiasa. Suasananya sunyi dan harus mengikuti semua pantangan yang ada. Pengalaman yang sangat berharga bagi saya," beber Ridho.

 

4 dari 5 halaman

Merasakan Nyepi Bersama Keluarga

Selama Nyepi di Bali, Ridho pun memilih menginap di sebuah hotel bersama keluarganya. Kiper Bali United itu ingin merasakan suasana Nyepi yang nyaman bersama keluarga.

Sayangnya, mantan kiper Borneo FC tersebut tidak bisa menyaksikan pawai ogoh-ogoh seperti yang dilakukan oleh Teco dan keluarganya.

"Tadinya saya mau nonton ogoh-ogoh, tetapi anak sudah tertidur lelap. Jadi kami di hotel saja. Namun, sebelum menuju hotel, kami melihat ogoh-ogoh di jalan untuk persiapan pawai. Ini menjadi pengalaman untuk anak saya di Bali," tutupnya.

5 dari 5 halaman

Posisi Bali United dalam Persaingan di BRI Liga 1 saat Ini

Video Populer

Foto Populer