Sukses


4 Laga Tersisa di BRI Liga 1 Jadi Ajang Seleksi Para Penggawa Arema FC untuk Menatap Musim Depan

Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 telah melahirkan juara baru, yaitu PSM Makassar. Klub Arema FC masih memiliki empat laga sisa untuk mengakhiri musim ini.

Empat pertandingan tersisa milik Arema FC antara lain melawan Persita Tangerang, Madura United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC. Hasil apapun di sisa kompetisi tidak akan menentukan tim Singo Edan di klasemen akhir.

Hasil empat laga nanti tidak akan membawa Arema jadi juara atau terdegradasi. Namun, hanya jadi penentu apakan tim berjuluk Singo Edan ini finish di papan bawah atau tengah.

Tapi, pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo menjelaskan jika masih ada satu hal penting dari pertandingan sisa. Yakni sebagai penentu nasib pemain musim depan.

“Pertandingan sisa ini untuk menatap musim depan juga,” kata pelatih 53 tahun tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Menentukan

Hal yang dimaksud Joko Susilo adalah empat laga tersisa bisa menjadi penentuan siapa yang tidak berkembang lagi, dan besar kemungkinan ada didepak Arema untuk menyambut musim baru.

Maklum, musim ini banyak pemain yang performanya tidak stabil dan cukup berpengaruh pada prestasi Arema. Tak hanya itu, ada juga yang lebih banyak berkutat dengan cedera.

Padahal musim ini Arema cukup banyak menggelontorkan dana untuk mendatangkan pemain. Seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Rendika Rama dan lainnya.

3 dari 5 halaman

Banyak Kemungkinan

Tapi, tim pelatih tidak akan menutup mata jika dalam empat laga sisa Arema bisa menyapu bersih poin. Itu akan jadi pertimbangan tersendiri. Ada kemungkinan lebih banyak pemain yang dipertahankan.

Masih ada kemungkinan Arema finish di 10 besa. karena jarak poinnya tidak terlalu jauh. Tapi peluang mereka untuk masuk 5 besar sudah tertutup, mengingat selisih poinnya tak bisa dikejar dalam 4 pertandingan.

“Target kami sederhana saja di akhir musim. Semaksimal mungkin dapat poin,” lanjut Getuk.

4 dari 5 halaman

Pantang Finis di Papan Bawah

Tentunya Getuk tak ingin Arema finish di papan bawah yang dapat mencoreng prestasi Singo Edan. Terakhir Arema finish di papan bawah pada musim 2012 silam. Waktu itu Singo Edan hampir terdegradasi. Hampir sepanjang musim ada di zona degradasi. Hingga akhirnya Arema finish di posisi 12.

Tapi poin yang dimiliki sama dengan tim yang ada di urutan 15. Yakni 38 poin. Arema hanya unggul agregat gol dan head to head dari tim papan bawah lainnya.

Setelah itu, Singo Edan jadi langganan papan atas dan tengah. Tentu mereka tak mau mengulangi musim buruk di 2012. Karena dari segi materi pemain dan manajemen, Arema saat ini lebih mapan.

5 dari 5 halaman

Intip Peringkat Tim Jagoanmu di BRI Liga 1 Musim Ini

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer