Sukses


Gagal Penuhi Target, PSS Persiapkan Tim Lebih Awal untuk BRI Liga 1 2023 / 2024

Bola.com, Sleman - PSS Sleman langsung bergerak cepat usai gagal memenuhi target 10 besar BRI Liga 1 2022/2023. Manajemen Super Elang Jawa berencana melakukan perombakan tim untuk kompetisi musim depan.

Hal ini tidak lepas dari jebloknya performa PSS Sleman di sepanjang musim ini. Alhasil, Super Elang Jawa pun cuma mampu finish di papan bawah Liga 1. Hingga pekan 33, mereka masih tertahan di peringkat ke-16 dengan 34 poin.

Perinciannya meraih 10 kemenangan, empat imbang, dan 19 kekalahan. Hasil ini jelas jauh dari yang diharapkan.

Bahkan, seandainya kompetisi musim ini diberlakukan degradasi, klub kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) ini hampir pasti terdegradasi alias turun kasta musim depan.

 

2 dari 6 halaman

Ogah Buang Waktu

Oleh karena itu, manajemen PSS Sleman tak mau buang-buang waktu. Meski kompetisi belum sepenuhnya rampung, mereka segera mengambil tindakan dan fokus melakukan pembenahan tim.

Manajemen Laskar Sembada tidak ingin kegagalan ini kembali terulang di kompetisi mendatang. Terlebih, situasi sulit seperti ini sebetulnya sempat dialami PSS Sleman pada musim lalu.

Kala itu, PSS terseok-seok di papan bawah dan harus berjuang lepas dari degradasi. Untungnya, musim lalu mereka berhasil selamat dari jurang degradasi serta finis di peringkat ke-13 klasemen akhir dengan koleksi 39 poin.

"Tentunya kami turut prihatin dan bertanggung jawab atas performa tim musim ini. Karenanya, kami akan segera melakukan perubahan besar-besaran untuk menyiapkan musim depan," ujar Komisaris Utama PT PSS, Rachmat Makkasau.

 

 

 

3 dari 6 halaman

Bidik Amunisi Anyar

Rachmat Makkasau menyatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan evaluasi atas performa tim. Sekaligus bergerilya menyiapkan amunisi untuk musim depan.

"Saat ini kami sudah melakukan review atas performa tim, dan secara selaras juga sedang menyiapkan proyeksi dan persiapan untuk musim depan. Termasuk melakukan perekrutan yang perlu untuk dilakukan,” katanya.

Pernyataan Rachmat ini sejalan dengan rumor yang berembus. Super Elang Jawa memang ramai dikaitkan dengan sejumlah pemain dalam beberapa pekan belakangan ini.

Mulai dari striker naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian. Kemudian, bek asal Belanda Nick Kuipers, bek asal Jepang Hikaru Minegishi. Adapula bek Persis Solo Abduh Lestaluhu, hingga kepulangan bek kelahiran Surabaya, Asyraq Gufron Ramadhan.

Yang pasti, Rachmat meminta para suporter untuk bersabar. Juga ikut terus mengawal proses perubahan yang akan dilakukan pada musim depan.

”Mohon kesabaran dan dukungan bagi PSS fans dan suporter terhadap proses ini. Kami yakin tim PSS akan jauh lebih baik di musim mendatang,” tandasnya.

 

4 dari 6 halaman

Komentar Seto

Sementara itu, pelatih kepala Seto Nurdiyantoro menuturkan jika jajaran tim pelatih telah menyodokan hasil evaluasi performa tim kepada manajemen Laskar Sembada.

Pelatih asal Kalasan, Sleman itu menekankan pentingnya waktu perekrutan pemain untuk mengarungi musim depan.

"Sudah kami berikan ke manajemen artinya, bahwa persiapan awal yang paling penting bagaimana perekrutan dan pengkondisian awal," papar Seto.

"Mulai dari fisik, teknik, taktik karena di awal musim ini kami banyak kehilangan waktu, ya memang rekrutmen kami cukup mepet," sambungnya.

Seto kemudian menjelaskan, mepetnya perekrutan awal musim ini memang tidak sepenuhnya menjadi kesalahan manajemen. Perekrutan pemain sedikit terlambat karena kondisi tim di ujung tanduk hingga pekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022.

"Waktu itu di kompetisi musim lalu tim masih fokus untuk mengamankan posisi dan dipersiapan awal cukup mepet jadi rekrutmen tidak maksimal," ucap dia.

 

5 dari 6 halaman

Robert Rene Alberts Merapat?

Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut memberikan masukan, tetapi tak menjamin apakah dirinya masih stay di PSS atau tidak. Sebab, semua keputusan ada di tangan manajemen.

Terlebih, sudah ada rumor merapatnya pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts. Seto berharap PSS Sleman lebih berprestasi di musim mendatang.

"Ya, harapannya musim depan lebih maksimal siapapun nanti yang terlibat di sana. Artinya mungkin masih ada dua bulan untuk mempersiapkan tim karena kabarnya kompetisi akan digelar pada Juli nanti," beber Seto.

Dengan persiapan lebih awal, kata Seto, kendala yang dihadapi musim ini diharapkan tak terulang lagi. Kendala yang ia maksud yakni perihal perekrutan pemain bidikan hingga masalah kebugaran penggawa Elang Jawa di sepanjang musim ini.

"Kita lihat banyak pemain yang cedera dan itu salah satu kendala mungkin strength yang tidak terbentuk dengan sempurna, kondisi seperti itu dan lain-lain. Adanya evaluasi ini, harapannya manajemen PSS cepat bergerak dan segera menyusun rencana tahun depan," pungkasnya.

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer