Sukses


Malu dengan Aksi Brutal di Final SEA Games 2023, Kiper Senior Thailand Ikut Minta Maaf pada Timnas Indonesia U-22

Bola.com, Muang Thong Thani - Kiper senior Thailand, Kawin Thamsatchanan, mengucapkan permintaan maaf pada Timnas Indonesia U-22 atas insiden yang terjadi di final SEA Games 2023. Menurut Kawin Thamsatchanan, seharusnya tindakan seperti itu tak terjadi di dunia sepak bola.

Aksi baku hantam yang terjadi di final SEA Games 2023 melibatkan pemain hingga ofisial Timnas Indonesia U-22 dan Thailand. Wasit Kassem Matar Al-Hatmi sampai harus mengeluarkan empat kartu merah buntut dari insiden tersebut.

Kartu merah diberikan wasit asal Oman itu pada Komang Teguh Trisnanda, Soponwit Rakyart, dan dua ofisial Thailand. Kawin Thamsatchanan meminta maaf karena merasa ikut malu atas tindakan tidak terpuji tersebut.

"Saya sebagai pemain sepak bola nasional dan anggota industri sepak bola Thailand, ingin mengomentari kejadian tersebut. Jika itu memengaruhi siapapun, saya minta maaf," kata Kawin Thamsatchanan di akun Facebook-nya.

2 dari 5 halaman

Beri Petuah

Kawin Thamsatchanan memberikan nasihat pada pemain Thailand U-22 yang terlibat dalam insiden dengan Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. Kawin meminta, tindakan seperti itu tidak terulang karena dengan menggunakan jersey Thailand artinya juga turut membawa beban citra dari negara dan masyarakat.

"Mengontrol emosi dan mengekspresikan kedewasaan sebagai kualitas dasar yang harus dimiliki pemain sepak bola. Kita adalah tim, kita pergi dengan nama Timnas Thailand," ucap Kawin Thamsatchanan.

"Jadilah perwakilan kebanggaan rakyat Thailand yang mereka nantikan dan kagumi. Tidak hanya dalam dimensi menang dan kalah, akan tetapi juga dengan menjadi contoh yang baik," tegas Kawin Thamsatchanan.

3 dari 5 halaman

Jadi Pembelajaran

Kawin Thamsatchanan menilai, menjadi pesepak bola adalah karier yang bakal diteladani. Kiper berusia 33 tahun itu berharap, kejadian seperti ini tak terulang pada masa depan.

"Sepak bola adalah profesi yang mulia. Ini merupakan karier yang dianggap sebagai teladan oleh kaum muda," tegas Kawin Thamsatchanan.

"Biarlah hari ini menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik. Saya berdoa agar itu tidak terjadi lagi," ucap Kawin Thamsatchanan yang membela Thailand di SEA Games 2013 dan 2021.

4 dari 5 halaman

AFC Kecewa

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengecam aksi baku hantam yang terjadi antara Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand di final SEA Games 2023. AFC mengaku kecewa dengan aksi kekerasan tersebut.

"AFC kecewa dengan insiden yang tidak tertib di final sepak bola SEA Games 2023," bunyi pernyataan AFC seperti dikutip Reuters.

"AFC menggarisbawahi pentingnya fair play, saling menghormati, dan sportivitas, dan mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap semua tindakan kekerasan semacam itu," jelas pernyataan tersebut.

5 dari 5 halaman

FAT Minta Maaf

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung mengucapkan permintaan maaf atas insiden baku hantam yang melibatkan pemain hingga ofisial pada final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia U-22, Selasa (17/5/2023) malam WIB. Menurut Somyot, insiden itu mencoreng wajah sepak bola Thailand.

"Asosiasi menyampaikan kekecewaan dan permintaan maaf atas tawuran di luar lapangan yang terjadi selama pertandingan. Gambaran yang muncul dihadapan penonton, baik di lapangan maupun penonton sepak bola di seluruh dunia, telah menimbulkan kerugian besar buat Timnas Thailand," kata Somyot Poompanmoung seperti dikutip Matichon.

"Terutama tim pelatih dan staf yang dianggap personel yang harus menjaga citranya sebagai wakil rakyat Thailand. Setiap menit tugas harus menyadari kedewasaan toleransi mereka terhadap godaan yang baik di bawah persaingan dengan tekanan tinggi," tegas Somyot Poompanmoung.

Sumber: Facebook, Reuters, Matichon

Video Populer

Foto Populer