Sukses


3 Pelatih Pemberi Medali Emas untuk Timnas Indonesia di SEA Games, Indra Sjafri Masuk Jajaran Elite

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada SEA Games 2023. Medali itu menyudahi penantian panjang selama 32 tahun.

Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 pada laga final yang digelar Selasa (16/5/2023).

Gol kemenangan skuad Garuda Muda dicetak Ramadhan Sananta (21', 45+8'), Irfan Jauhari (92'), Fajar Fathur Rahman (107'), dan Beckham Putra (120+1'). 

Prestasi itu diraih dengan kerja keras dan perjuangan. Para pemain harus bermain selama 120 menit dan berjibaku dengan hujan kartu untuk bisa meraih kemenangan.

Lantas, siapa saja pelatih yang berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games untuk Timnas Indonesia? Berikut ini tiga pelatih dengan prestasi medali emas SEA Games.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Bertje Matulapelwa

Bertje Matulapelwa menjadi pemberi medali emas SEA Games pertama untuk Timnas Indonesia. Prestasi itu diraih skuad Merah Putih saat tampil di SEA Games 1987.

Tangan dingin Bertje berhasil membantu Timnas Indonesia menjadi juara di rumah sendiri. Maklum, SEA Games 1987 ketika itu digelar di Jakarta, Indonesia.

Laju Timnas Indonesia tak sepenuhnya mulus pada SEA Games 1987. Ketika itu, Tim Merah-Putih menembus semifinal dengan predikat runner-up Grup B.

Pada laga semifinal, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Burma atau yang sekarang dikenal sebagai Myanmar dengan skor 4-1. Adapun pada laga final, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 melalui gol Ribut Waidi pada menit ke-91.

Medali emas SEA Games 1987 menjadi puncak ketangguhan Timnas Indonesia di bawah asuhan Bertje Matulapelwa. Sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Sang Pendeta itu berhasil membantu Timnas Indonesia menjadi semifinalis Asian Games 1986.

3 dari 4 halaman

2. Anatoli Polosin

Anatoli Polosin menukangi Timnas Indonesia rentang 1987-1991. SEA Games 1989 menjadi panggung perdana Anatoli Polosin bersama Timnas Indonesia.

Sayangnya, Dewi Fortuna belum memihak ke skuad Merah Putih karena laju mereka hanya sampai semifinal. Ketika itu, skuad asuhan Anatoli Polosin harus puas meraih medali perunggu SEA Games 1989.

Setelah itu, Anatoli Polosin mengganti skema latihan demi ambisi meraih medali emas SEA Games 1991. Latihan ekstra keras dengan intensitas tinggi dilakukan demi meningkatkan kualitas fisik.

Kerja keras selama pemusatan latihan berbuah manis. Timnas Indonesia tampil gemilang dengan menyapu bersih laga penyisihan grup dengan tiga kemenangan dan menjadi juara Grup B.

Pada laga semifinal, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Singapura melalui drama adu penalti dengan skor 4-0. Adapun pada laga final, Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 4-3 melalui adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal.

Medali emas SEA Games akhirnya dalam gengaman. Medali ini menjadi yang kedua sepanjang sejarah.

4 dari 4 halaman

3. Indra Sjafri

Indra Sjafri menjadi pelatih ketiga yang mempersembahkan medali emas SEA Games untuk Timnas Indonesia U-22. Sebenarnya, Indra Sjafri punya peluang meraihnya pada edisi 2019.

Namun, Timnas U-22 ketika itu kalah 0-3 dari Vietnam dan harus puas meraih perak. Pada edisi 2023, Indra Sjafri menggembleng Timnas U-22 dengan persiapan yang matang.

Kerja keras itu terbukti tak sia-sia. Timnas Indonesia U-22 tak terbendung dengan menyapu bersih empat laga penyisihan Grup A dengan kemenangan.

Pada laga semifinal, Timnas U-22 sukses membalaskan dendam kepada Vietnam setelah meraih kemenangan 3-2. Adapun pada laga final, medali emas akhirnya diraih berkat kemenangan 5-2 atas Thailand.

Video Populer

Foto Populer