Bola.com, Jakarta - Pesepak bola keturunan Indonesia-Belanda, Ragnar Oratmangoen, sama sekali tak mengetahui soal kelanjutan proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia yang sempat ditawarkan oleh PSSI pada medio awal tahun 2022.
Padahal, Ragnar Oratmangoen sempat menerima kontak dari perwakilan PSSI soal rencana pengajuan proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun, setelah itu tak ada kabar terbaru yang diterima pemain berusia 25 tahun ini.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Sudah Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia: Vietnam dan Bahrain Jadi Korban Wak Haji
Hasil Babak 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Kebobolan Gol Sensasional, Timnas Indonesia Imbangi Bahrain Berkat Ragnar Oratmangoen
Menanti Aksi Ragnar Oratmangoen saat Timnas Indonesia Vs Bahrain: Kembali Jadi Ancaman Pertahanan Tim Tuan Rumah
Advertisement
Ragnar memang menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan Shin Tae-yong kepada PSSI untuk dinaturalisasi. Namun, pada akhirnya prosesnya hanya berlanjut pada tiga pemain saja, yakni Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat.
“Setelah sesi wawancara denganmu itu, saya sempat dihubungi oleh perwakilan dari PSSI tentang Timnas Indonesia,” kata Ragnar seperti dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Namun, setelah itu kabarnya memudar dan saya tidak pernah yakin dengan apa planning-nya,” imbuh pemain yang punya darah keturunan Maluku dari kakek dan neneknya tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ragnar Tak Diberi Kabar
Ragnar mengakui, dia sempat berbincang dengan perwakilan PSSI soal rencana itu. Pemain yang kini berkarier bersama Groningen FC ini juga berupaya mencari kabar dari orang-orang di Negeri Kincir Angin yang memahami informasi soal naturalisasi ini.
Namun, setelah berjalan satu tahun, dia tak mendapatkan perkembangan terbaru. Ragnar hanya mengetahui jika PSSI sudah mendapatkan pemain keturunan yang bisa diproses secara lebih cepat.
“Memang saya sempat mengobrol dengan baik bersama mereka, tetapi setelah itu tidak ada kepastian lagi bagaimana selanjutnya,” ujarnya.
Mungkin mereka memilih pemain-pemain lain yang bisa lebih cepat untuk menjalani proses naturalisasinya,” tambah pemain kelahiran 21 Januari 1998 itu.
Advertisement
Asa Perkuat Garuda
Terlepas dari menguapnya kabar dan rencana proses naturalisasi itu, pemain yang pernah memperkuat SC Cambuur hingga Go Ahead Eagles ini masih punya keinginan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Sebab, seandainya proses naturalisasi ini kembali dilanjutkan, Ragnar masih bersedia untuk menjalani proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia suatu saat nanti.
“Tapi, ya kalau soal jawaban yang tepatnya mengapa proses naturalisasi saya tidak jadi dilanjutkan, saya juga tidak tahu,” ujarnya.
“Jika mereka menghubungi saya lagi soal proses naturalisasi ini, tentu saya akan menerimanya,” kata pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini.
Deretan Pemain yang Batal Dinaturalisasi
Selain Ragnar Oratmangoen, sebetulnya masih ada sederet nama pemain keturunan Indonesia yang batal menjalani proses naturalisasi untuk menjadi WNI.
Beberapa di antaranya yakni Mees Hilgers hingga Kevin Diks. Namun, akhirnya hanya Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat saja yang melanjutkan proses ini.
Dari ketiga nama pemain itu, hanya Jordi Amat yang sudah mencatatkan menit bermain bersama Timnas Indonesia. Sedangkan dua pemain lain belum berkesempatan membukukan debutnya.
Sumber: YouTube
Advertisement