Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil 26 nama untuk FIFA Matchday Juni.
Uniknya, tak ada nama penyerang muda M. Ramadhan Sananta dalam daftar ini.Nama pemuda asal Riau itu memang tengah naik daun usai membawa tim Indonesia U-22 merebut medali emas SEA Games 2023.
Baca Juga
Catatan Kiprah Indra Sjafri di Asian Games 2022: Lolos Ke-16 Besar dengan Skuad dan Performa Seadanya
Timnas Indonesia U-24 Kalah dari Korea Utara, Dewangga Tuntut Perbaikan pada 16 Besar Asian Games 2022
Hanya Sekali Menang di Fase Grup Asian Games 2022, Indra Sjafri Tetap Apresiasi Kinerja Skuad Timnas Indonesia U-24
Tak hanya itu, ia juga mengantarkan PSM Makassar merebut juara Liga 1 2022/23.Dua keberhasilan itu membuat nama Sananta dielu-elukan. Tetapi pelatih yang akrab disapa STY itu punya pandangan lain.
Dalam membangun tim nasional, biasanya pelatih selalu condong memanggil pemain dari klub tertentu. Setidaknya pemain dari dua atau tiga klub akan jadi tumpuan utama.
Lantas, klub mana yang mengirimkan perwakilan paling banyak saat Timnas Indonesia hadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (14/6/2023) dan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (19/6/2023)?
Berita video jawaban Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditanya apakah Lionel Messi dijamin akan bersama bersama timnas Argentina saat menghadapi timnas Indonesia pada 19 Juni 2023.
Persib Bandung Terbanyak
Persib Bandung menjadi klub yang paling banyak menyerahkan pemainnya. Mereka mengirimkan hingga empat pemain sekaligus untuk melaksanakan tugas negara.
Selain Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang jadi langganan tetap Timnas. Edo Febriansyah yang baru merapat ke Maung Bandung juga turut dipanggil.
Walau begitu, bukan berarti STY bakal menduplikasi pekerjaan Luis Milla bersama Persib. Hanya saja, karakter empat pemain Persib ini sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.
Advertisement
Tak Lupakan PSM
Walau menanggalkan Sananta, bukan berarti pelatih asal Korea Selatan itu melupakan PSM. Tiga pemain yang jadinl keberhasilan Juku Eja, akan tetap dibawa.Duo kembar Yakob Sayuri dan Yance Sayuri sudah bergabung Timnas beberapa bulan lalu.
Tetapi pemanggilan M. Reza Arya terbilang cukup mengejutkan. Kiper berusia 20 tahun itu memang tampil luar biasa sepanjang musim lalu. Catatan 14 cleansheet membawanya bergabung ke skuad Garuda untuk kali pertama.
Kejutan Persikabo 1973
Klub lain yang tergolong mengejutkan publik sepak bola tanah air adalah Persikabo 1973. Walau terseok-seok di papan klasemen, mereka mengirimkan tiga wakil sekaligus.
Syahrul Trisna kembali jadi salah satu kiper yang dipercaya. Selagi M. Dimas Drajad akan kembali diandalkan menjebol gawang lawan.Yang cukup jadi pertanyaan adalah kembalinya Andy Setyo. Menilik persaingan di lini belakang, rasanya bakal sulit untuknya mendapat tempat utama.
Advertisement
10 Pemain Luar Negeri
Hal menarik lainnya dari nama-nama yang dirilis adalah kehadiran 10 pemain yang bermain di luar negeri. Ini merupakan bagian dari program naturalisasi yang dilakukan sebelumnya.
Mereka dianggap mampu meningkatkan kualitas Timnas Indonesia secara drastis. Bermain di mancanegara, membuat para pemain tersebut merasakan level kompetisi yang lebih tinggi.
Inilah mengapa pemanggilan mereka dirasa sangat penting. Pengalaman menghadapi lawan yang lebih kuat bakal jadi bekal Indonesia untuk tak hancur lebur di uji coba kali ini.
Peta Persebaran Pemain Timnas Indonesia
4 - Persib Bandung
3 - PSM Makassar, Persikabo 19732 - Persija Jakarta
1 - Bhayangkara FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Borneo FC Samarinda, Johor Darul Takzim (Malaysia), Sabah FC (Malaysia), Tokyo Verdy (Jepang), Jeonnam Dragons (Korea Selatan), KV Mechelen (Belgia), Viking FK (Norwegia), KMSK Deinze (Belgia), Jong Utrecht (Belanda), ADO Den Haag (Belanda), Cheltenham Town FC (Inggris)
Advertisement