Jelang BRI Liga 1: Tutup Rangkaian TC, PSS Bakal Menantang Borneo FC

Pelatih berusia 65 tahun itu berujar, penampilan buruk timnya itu ditengarai karena faktor kelelahan sehingga mereka bermain kurang maksimal. Selain banyak membuat keputusan yang salah, para pemain juga sering kehilangan momentum mencetak gol.

Setelah laga kemarin, jajaran tim pelatih akan langsung melakukan evaluasi. Setelah memberikan waktu libur beberapa hari, sesi latihan reguler akan kembali digelar seperti biasa di Lapangan Pakembinangun.

"Setelah ini, kami akan memberikan para pemain waktu untuk istirahat. Saat mereka kembali ke lapangan, mereka kembali dengan energi yang lebih serta melanjutkan persiapan latihan guna menghadapi laga uji tanding dengan Borneo FC,” tuturnya.

Secara permainan memang belum memuaskan, tetapi Marian Mihail tetap mengapresiasi kinerja para pemain. Dia cukup senang karena Kim Jeffrey dkk. tidak mengalami cedera pada laga uji tanding tersebut.

Tidak lupa, ucapan terima kasih juga dihaturkan Marian Mihail kepada Persip Pekalongan yang telah menerima ajakan uji tanding dan bersedia datang ke Sleman.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu memuji kualitas Persip Pekalongan. Meski lawan yang dihadapi punya level jauh di bawah timnya, menurut Marian, tim tamu bermain cukup bagus.

“Menurut saya mereka bermain dengan semangat tinggi. Mereka pun percaya diri menghadapi kami serta tidak peduli dengan perbedaan level yang ada. Ini memberikan tantangan tersendiri pada uji tanding ini,” pungkas Mihail.

Tim berjulukan Super Elang Jawa itu langsung mengalihkan fokus menatap kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Untuk mematangkan persiapan, mereka mengagendakan rangkaian uji coba di Sleman. Selain Borneo FC, ada beberapa tim Liga 1 lainnya yang akan jadi lawan PSS Sleman.

PSS Sleman sejatinya tidak akan kesulitan dalam mencari lawan untuk beruji coba. Kebetulan, saat ini ada beberapa klub Liga 1 yang menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Sebut saja Barito Putera, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, hingga Borneo FC.