Sukses


Harsiwi Achmad: Tayangan Liga 1 2023 / 2024 di SCM Bakal Lebih Kinclong

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2023/2024 direncanakan akan mulai bergulir pada 1 Juli 2023. Emtek Group kembali mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemegang hak siar liga level tertinggi di Tanah Air itu.

Emtek Group pun menjanjikan adanya perubahan positif dalam hal tayangan pada BRIĀ Liga 1 2023/2024. Hal itu disampaikan oleh direktur programming SCM yang merupakan bagian dari Emtek Group, Harsiwi Achmad dalam sesi konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Kamis (15/6/2023) siang.

Harsiwi Achmad menjanjikan tayangan Liga 1 2023/2024 akan jauh lebih baik. Apalagi saat ini kebanyakan wilayah di Tanah Air sudah dijangkau tayangan digital.

"Yang jelas kami akan meningkatkan kualitas siaran di lapangan. Tayangan kita yang pertama sudah pasti lebih kinclong karena penerimaan layarnya sudah pasti digital," ujar Harsiwi Achmad.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Kualitas Produksi

Lebih lanjut, Harsiwi Achmad menyatakan pihaknya akan meningkatkan kualitas produksi tayangan pada Liga 1 2023/2024. Pertemuan rutin dengan pihak ketiga akan terus dilakukan.

"Kemudian yang kedua produksinya, nanti kita pastikan lewat meeting, nanti kita berikan catatan-catatan untuk perbaikan," jelasnya.

Harsiwi Achmad pun menjanjikan siaran Liga 1 2023/2024 di Indosiar memiliki standar yang bagus. Studi tempat lokasi siaran nanti juga akan dibuat semenarik mungkin.

"Kemudian yang ketiga adalah look dari kemasannya, kemasannya pasti kita ingin standar internaisonal. Studio kita akan buat sedemikian rupa supaya menjsdi lebih atraktif," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Menjaga Kedekatan

Lebih lanjut, Harsiwi Achmad juga menyatakan pihaknya akan terus mencoba menjaga kedekatan dengan para pecinta sepak bola Indonesia, dan masyarakat secara umum.

Selain mencoba pemberikan pengalaman menonton tayangan sepak bola yang nyata layaknya di stadion, pihaknya juga ingin menjaga kedekatan dengan menyapa setiap penonton yang ada di rumah.

"Kemudian yang berikutnya adalah kami ingin memastikan yang nonton di rumah harus seperti nonton di lapangan. kita juga akan terus meng-encourage supaya komentator menyapa masyarakat di daerah. karena itu bagaimana cara kita mendekatkan dengan entitas penonton bola di Indonesia," tandas wanita berusia 57 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer