Sukses


Cerita Putra Siregar Akuisisi FC Bekasi City, Berawal dari Fun Football Diajak Rizky Billar hingga Kolaborasi dengan Atta Halilintar

Bola.com, Jakarta - Awalnya, Putra Siregar buta dengan sepak bola Indonesia. Maklum, ia pencinta Liga Inggris karena kesukaannya dengan Arsenal. Berkat kedekatan dengan Rizky Billar, matanya terbuka terhadap dunia si kulit bundar nasional.

Selama ini, Putra Siregar dikenal sebagai pebisnis ulung. Selain itu, ia juga YouTuber. Kariernya dimulai dari nol. Sewaktu muda, pria yang kerap dipanggil Papi itu juga sempat merasakan getirnya kehidupan

Ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada 2020-2021, Putra Siregar diajak Rizky Billar untuk bermain fun football bersama para selebritas dan pesepak bola profesional yang vakum berkompetisi akibat wabah itu.

"Saya orang yang fokus kerja, tidak ada waktu untuk bermain-main. Pada pandemi COVID-19, Rizky Billar, sahabat saya, mengajak saya bermain fun football," ujar Putra Siregar dalam konten Lebih Dekat Bola.com.

2 dari 5 halaman

Sempat Bidik PSMS

"Banyak artis-artis. Ketika saya datang, ternyata luar biasa. Yang bermain juga bukan hanya selebritas, tapi pemain profesional. Saya tidak kenal karena saya lebih sering menonton Liga Inggris sebagai fans Arsenal," tuturnya.

"Paling, saya menonton Liga Indonesia sewaktu kecil. Ketika itu, saya menonton PSMS Medan. Sesudah bermain fun football, kami berdoa, semoga saya bisa berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia," imbuh Putra Siregar.

Bersama Rizky Billar, Putra Siregar mencari klub Liga Indonesia yang dapat diakuisisi. PSMS sempat masuk dalam bidikan, begitu pula PSPS Riau. Namun, pilihan jatuh kepada PSG Pati, yang ketika itu berkancah di Liga 2.

3 dari 5 halaman

Memilih PSG Pati

Pada Juni 2021, berkolaborasi dengan Atta Halilintar, Putra Siregar resmi membeli PSG Pati. Nama klub diganti menjadi akronim keduanya, AHHA PS Pati FC.

"Atta Halilintar juga mempunyai passion di sepak bola. Sewaktu membeli klub sepak bola, kami masih muda. Atta 25 tahun, saya 28 tahun," imbuh pengusaha kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 5 November 1992 itu.

"Ketika itu, ada beberapa klub yang dijual. Cuma, kami mengalami beberapa kesulitan. Waktu itu datang ke PSMS dengan Rizky Billar. Ada yang menawarkan dari PSPS juga."

"Tapi, kami mendapatkan PSG Pati karena transaksinya lebih mudah. Klub ini juga mempunyai fasilitas yang mumpuni," terang Putra Siregar.

4 dari 5 halaman

Berubah Nama Jadi FC Bekasi City

Musim pertama PSG Pati di Liga 2 pada 2021/2022 nyaris berakhir degradasi, tapi masih selamat karena menempati peringkat kelima dari enam peserta Grup C.

Mulai tahun lalu, Putra Siregar dan Atta Halilintar kembali mengubah nama klubnya, dari PSG Pati menjadi FC Bekasi City sekaligus memindahkan homebase ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Berkebalikan dari musim 2021/2022, FC Bekasi City hampir saja promosi ke BRI Liga 1 musim ini jika kompetisi tidak dihentikan akibat keputusan PSSI pasca-tragedi Kanjuruhan.

5 dari 5 halaman

Hampir Promosi

Ketika itu, FC Bekasi City menguasai klasemen Wilayah Tengah dengan menorehkan 16 poin hasil dari lima kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah dari tujuh pertandingan.

Di Liga 2 2023/2024 yang akan dimulai pada 10 September 2023, FC Bekasi City tergabung di Grup 2 bersama Malut United, PSKC Cimahi, Persikab Kabupaten Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, dan Perserang Serang.

Putra Siregar serius mempersiapkan FC Bekasi City di musim ini supaya dapat naik kasta ke pada tahun depan dengan mendatangkan sejumlah pemain berlabel Liga 1 mulai dari Ezechiel N'Douassel hingga Ismed Sofyan.

Video Populer

Foto Populer