Bola.com, Jakarta - PSSI menggelar PSSI Partner Summit 2023. Acara itu digelar di Hotel JW Marriot, Jakarta pada Selasa (27/2023) dan Rabu (28/9/2023).
Ada belasan sponsor baru yang diperkenalkan PSSI pada acara itu. Mereka akan mendukung kegiatan oprasionel federasi tersebut, termasuk dalam hal pengembangan Timnas Indonesia.
Baca Juga
Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut kegiatan itu sebenarnya hanya seremoni. Para sponsor itu sebenarnya sudah menjalin kerja sama sejak beberapa bulan lalu.
"Sebenarnya kan ini seremoni saja, sebenarnya kerja sama sudah berlangsung beberapa bulan lalu, di mana nanti Desember kita ada audit keuangan untuk kita laporkan secara transparan," ujarnya.
Erick Thohir pun menyebutkan besaran dana yang diterima PSSI dari para sponsor. Jumlah uang yang didapatkan PSSI cukup besar.
"Kurang lebih dana yang terkumpul mencapai Rp250 miliar," sambungnya.
Berita video Erick Thohir ungkap alasan mengapa memilih Gelora Bung Tomo, Surabaya menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023 dan kandang dari Timnas Indonesia U-17.
Koloborasi
Erick Thohir menyebut kerja sama ini menjadi bukti kolaborasi apik dari pemerintah dan pihak swasta. Hal itu dinilai penting untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Selain itu, kerja sama yang dilakukan dengan para sponsor itu menurut Erick Thohir menjadi bukti keseriusan PSSI untuk mengelola sepak bola Tanah Air dengan lebih baik.
"Ini pertama kali PSSI benar-benar serius, tadi dapat pendanaan tidak hanya pihak swasta tapi juga pemerintah.," jelas Erick Thohir.
Advertisement
Kalah Jauh
Erick Thohir kemudian menyinggung besaran dana yang dimiliki federasi sepak bola negara lain. Ia menyebutkan berapa besaran dana Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Karena walau gimana pun kalau kita studi banding sama Jepang saja, Jepang itu dana untuk JFA kurang lebih 2,5 triliun, eh lebih, hampir 3 triliun," ujarnya.
"Jadi kalau dibandingkan mereka dengan kita, kita sepersepuluhnya, karena memang pendanaan itu tentu kita harus kombinasi pemerintah dan dari swasta," sambung Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut FIFA menginginkan adanya program yang serius di sepak bola Indonesia. Program-progam itu tak akan terwujud tanpa adanya pendanaan yang memadai.
"Kalau kita mau punya program serius. Karena FIFA juga menuntut kita untuk ada program serius yang kita lakukan. Namanya pembangunan Timnas tidak mungkin berdiri sendiri, liga harus baik jadwal harus baik lalu juga bangun tim muda secara menyeluruh," tandas sosok yang masih menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Bangga
Direktur utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas bangga dengan kerja sama yang dilakukan perusahaannya dengan PSSI.
Menurut Tony, kerja sama itu sejalan dengan program yang dimiliki PT Freeport Indonesia. Mereka belum lama ini sudah memiliki akademi pemain muda di Papua.
"Kami sangat bangga bisa enjadi sponsor utama di PSSI. Kami juga membangun sepak bola di Papua yang diresmikan bersama bapak Presiden, PFA, semoga bisa menghasilkan bibit-bibit baru untuk timnas dan bisa mendunia," harapnya.
Â
Advertisement