Bola.com, Manila - Timnas Indonesia gagal menang lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda hanya bisa bermain imbang melawan Timnas Filipina.
Timnas Indonesia ditahan Filipina 1-1 dalam partai kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Selasa (21/11/2023) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Filipina unggul lebih dulu pada menit ke-23 lewat Patrick Reichelt. Menerima umpan dari Kevin Ingreso, penyerang berusia 35 tahun itu membobol gawang Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi.
Timnas Indonesia menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui Saddil Ramdani. Memanfaatkan assist yang dilepas Ricky Kambuaya, winger berusia 24 tahun itu melepaskan tendangan melengkung ke gawang Filipina.
Lantas, apa saja fakta menarik yang terjadi ketika Timnas Indonesia bertanding kontra Filipina? Berikut Bola.com merangkum tiga di antaranya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Kedua Saddil Ramdani untuk Timnas Indonesia
Saddil Ramdani sudah membela Timnas Indonesia sejak 2017 atau ketika usianya masih 17 tahun. Pemain asal Sabah FC ini telah mencatatkan 25 penampilan.
Gol ke gawang Filipina menjadi gol kedua Saddil Ramdani untuk Timnas Indonesia setelah membukuna gol pertamanya pada Juni 2022 ke gawang Timnas Nepal.
Advertisement
4 Pemain BRI Liga 1 di Skuad Filipina
Filipina diperkuat oleh empat pemain yang berkarier di BRI Liga 1 2023/2024 atau kasta teratas Liga Indonesia, dengan tiga di antaranya berlaga sebagai starter.
Ketiganya adalah Carli de Murga dan Mike Ott yang membela Barito Putera serta Daisuke di Persib Bandung. Sementara, Christian Rontini di Persita Tangerang masuk pada babak kedua.
Menguasai Pertandingan
Berdasarkan statistik dari Lapang Bola, Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Skuad Garuda mencatatkan 60 persen penguasaan bola.
Sementara, Filipina hanya membukukan ball possession 40 persen. Namun, permainan tuan rumah lebih efektif, terutama dalam melakukan serangan.
Advertisement