Membedah Persaingan Grup B Piala Asia 2023: Menanti Dominasi Dua Tim Elite

Australia dan Uzbekistan bakal menjadi dua poros kekuatan utama di Grup B Piala Asia 2023. Pasalnya, kedua kontestan tersebut memiliki kiprah yang paling mentereng dibandingkan peserta lainnya.

Australia, misalnya, pernah meraih gelar juara saat menjadi tuan rumah Piala Asia 2015. Pada edisi sebelumnya, yakni Piala Asia 2011 yang berlangsung di Qatar, mereka sukses lolos ke final meski gagal meraih gelar juara.

Sementara itu, kiprah Uzbekistan juga cukup istimewa. Dari tujuh partisipasi di Piala Asia, mereka cukup sering lolos ke fase gugur. Pencapaian terbaiknya tersaji pada edisi 2011 saat merebut peringkat keempat.

Adapun pada edisi 2004, 2007, 2011, dan 2015, tim beralias White Wolves tersebut selalu bisa melaju ke perempat final.

Selanjutnya, kiprah dua peserta lainnya di Grup B memang tak bagus-bagus amat. Rekam jejak Suriah dan India di Piala Asia terhitung biasa-biasa saja. Keduanya mesti bekerja keras untuk bersaing dengan Australia dan Uzbekistan.

Sebagai informasi, Suriah memang sudah enam kali berpartisipasi di kejuaraan ini. Hasilnya, perjalanan mereka paling mentok hanya sebatas tampil di fase penyisihan. Mereka sama sekali belum bisa melaju ke babak gugur.

Sementara itu, India sudah empat kali tampil di Piala Asia. Mereka sempat menjadi runner-up pada edisi 1964. Dengan catatan, kejuaraan ini menggunakan format yang berbeda dari Piala Asia yang dikenal publik saat ini.

Adapun pada tiga partisipasi lainnya, India juga hanya sebatas tampil pada penyisihan grup. Mereka bahkan sangat kesulitan meraih kemenangan.

Dengan mempertimbangkan catatan penampilan ini, Australia dan Uzbekistan memang diprediksi bakal menjadi peserta yang paling difavoritkan untuk merebut posisi dua teratas di Grup B.

Secara kekuatan, keduanya berpeluang besar untuk tampil dominan saat menghadapi Suriah dan India. Meskipun demikian, kedua negara ini masih bisa memperjuangkan satu tempat tersisa, yakni melalui jalur peringkat ketiga terbaik.