Sukses


Perjuangan Panjang Atep dan Zaenal Arief Tembus Persib, Kini Jadi Legenda

Bola.com, Bandung - Persib Bandung memberikan magnet besar bagi persepak bola asal Jawa Barat. Persib yang punya nama besar dan sejarah panjang di Indonesia membuat para pemain Jabar bermimpi ingin berseragam Maung Bandung.

Namun, untuk menembus skuad Persib Bandung ternyata tidak mudah. Persaingan ketat antar pemain dan tekanan besar dari suporter yang menjadi tantangan berat bagi pemain muda untuk gabung Persib.

Tidak heran, sebagian persepakbola asal Jabar memilih untuk berkarir di luar Persib. Situasi ini pernah dialami dua mantan pemain Persib yakni Atep dan Zaenal Arief.

Dalam channel YouTube Sport77 official, Atep mengungkapkan betapa sulitnya menembus skuad utama Persib. Meskipun saat itu Atep merupakan jebolan dari Persib U-18.

Karena kesulitan masuk tim senior, Atep memilih meniti karier profesionalnya dengan bergabung ke Persiba Bantul selama dua tahun. Kemudian, pada 2004 Persija tertarik untuk merekrut pemain kelahiran Cianjur tersebut.

"Mungkin kebetulan saya main di luar dulu, karena untuk menembus tim inti itu tidak mudah. Kalau pemain Bandung itu tim cukup sulit karena berhubungan dengan mental," ujar Atep.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dari Persija ke Persib

Selama bermain di luar Persib, Atep mampu menunjukkan kualitas terbaiknya hingga mendapat panggilan dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2007.

"Alhamdulillah saya juga mengalami itu bermain tanpa beban, meski awalnya saya ingin sekali main di Persib. Tapi, ternyata siapa Atep saat itu karena usianya masih 20 tahun," ungkapnya.

Kesempatan bermain untuk Persib akhirnya datang di Liga Indonesia musim 2007. Maung Bandung mendatangkan Atep dari rival terberatnya, Persija Jakarta.

"Tujuan akhirnya saya ingin menujukan kepada publik Jabar khususnya Persib bahwa saya layak main di Persib. Itu jadi motivasi ketika saya dipandang sebelah mata saya mampu membuktikan di luar," kata Atep.

 

3 dari 4 halaman

Gabung Persita

Sementara itu, Zaenal Arief memilih untuk hengkang dari Persib dan bergabung ke Persita Tangerang pada Liga Indonesia 2000. Alasannya hengkang, diakui Arief, karena tidak mendapat dukungan dari pemain lain.

"Waktu itu usia 17 tahun masuk senior Persib saingannya ada Sutiono, Sujana dan itu tidak terpikirkan akan main bareng. Satu tahun berlalu saya tidak dapat chemistry di lapangan dan tidak dapat dukungan, betul-betul seolah pemain muda tidak dapat pegangan menggantungkan jadi pemain Persib," terang Zaenal Arief.

Keputusan Zaenal Arief bergabung ke Persita sangat tepat. Abo sapaan akrab Zaenal Arief tampil cemerlang di lini depan hingga mampu menembus partai final Liga Indonesia musim 2002.

"Waktu itu saya di ajak Ilham Jaya Kusuma main di Persita. Kesan pertama main di Stadion Benteng, saya kaget karena waktu itu pelatih Benny Dollo langsung tertarik. Akhirnya main reguler di Persita cetak gol dan timbul percaya diri," ungkapnya.

"Tapi waktu itu saya dapat dukungan yang tidak didapatkan waktu di Bandung. Setelah beberapa tahun akhirnya kembali ke Persib yang saya cita-cita kan," ucapnya. 

Abo akhirnya kembali memperkuat Persib pada 2006/2007. Prestasi terbaiknya membawa Persib juara paruh musim Liga Indonesia 2006/2007.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Video Populer

Foto Populer