Sukses


BRI Liga 1: Anthony Pinthus Meminta Maaf atas Gesturnya Setelah Laga Melawan Borneo FC

Bola.com, Sleman - Penjaga gawang PSS Sleman, Anthony Pinthus akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada suporter. Pemain asal Filipina itu mengaku menyesal atas sikapnya usai laga melawan Borneo FC di pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024.

Duel antara PSS Sleman kontra Borneo FC berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024) malam WIB. Laga ini dimenangkan tim tamu dengan skor tipis 1-0.

Hasil minor itu membuat pendukung setia PSS Sleman kecewa. Kekalahan tersebut membikin posisi Super Elang Jawa dalam bahaya. Mereka terancam terdegradasi apabila terus menerus kalah dalam sisa pertandingan musim ini.

Bukan hanya itu. Yang membuat Sleman fans makin geram karena kekalahan dari Borneo FC tak lepas dari blunder fatal yang dilakukan Pinthus. Kiper berusia 25 tahun itu gagal mengantisipasi bola hingga Felipe Cadenazzi dengan bebas melepaskan sundulan ke gawang kosong.

Para suporter yang merasa kecewa berulang kali meneriakkan "Pinthus Out". Ejekan dari fans dibalas Anthony Pinthus dengan gestur jari telunjuk di depan mulut. Tanda meninta suporter untuk diam.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Permintaan Maaf Pinthus

Kemarahan suporter memuncak lantaran Anthony Pinthus tak muncul saat semua rekannya menemui fans setelah laga. Bahkan sesaat seusai pertandingan akun Instagram kiper berpostur 182 cm itu sempat menghilang. Tak sedikit yang menghujat dan meminta Pinthus out dari Sleman.

"Saya ingin meminta maaf kepada kalian atas tindakan saya dalam pertandingan kemarin. Tentu saja itu tidak pantas dilakukan sebagai pemain," ujar Pinthus lewat akun Instagram pribadinya pada Sabtu (16/3/2024).

"Apapun itu, saya mengakui kesalahan saya dan berjanji itu tidak akan terjadi di masa depan lagi. Masih ada lima pertandingan lagi dan semoga kita bisa segera keluar dari situasi ini dan kita bisa menyelesaikannya dengan bahagia," sambungnya.

3 dari 5 halaman

Respons Risto Vidakovic

Sebelumnya, pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic juga angkat bicara perihal sikap sang pemain. Juru taktik asal Serbia itu menyayangkan tindakan yang dilakukan Anthony Pinthus.

"Saya tidak senang karena saya pikir itu reaksi yang berlebihan ke suporter. Saya tidak menoleransi hal itu," kata Risto Vidakovic.

"Anda dapat hari yang buruk dan melakukan kesalahan. Tapi Anda tetap harus menghormati karena mereka datang ke sini untuk memberi dukungan sampai menit terakhir. Itu adalah kesalahan dia," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Bukan Pertama Kali

Blunder semacam itu bukan kali pertama bagi penjaga gawang kelahiran 4 April 1998 itu. Dia cukup sering melakukan blunder yang membuat lawan dengan mudah mencetak gol.

Sleman fans tentu masih teringat jelas ketika Anthony Pinthus menjadi penyebab kekalahan PSS Sleman dari Borneo FC pada putaran pertama lalu. Padahal saat itu PSS bisa saja menyudahi laga dengan hasil seri di markas Pesut Etam.

Namun, blunder konyol dengan proses yang hampir sama seperti pada pertemuan kedua dilakukan Anthony Pinthus kala itu. Alhasil, pada laga selanjutnya Pinthus langsung diparkir pelatih PSS Sleman saat itu, Marian Mihail. Posisinya digantikan oleh kiper senior, M. Ridwan.

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Persaingan di Musim Ini

Video Populer

Foto Populer